Bima : Setiap Orang adalah Pemimpin Redaksi

Saat ini banyak sekali tantangan dan masalah, tetapi kalau semangatnya mencari kebaikan dan manfaat semuanya pasti selalu ada jalan “If there is a will there is a way”. Berkembangnya teknologi dalam hal ini media sosial membuat setiap kita adalah pemimpin redaksi, redaktur pelaksana karena semua memanage sumber beritanya sendiri.

“Ini menjadi tantangan kita semua dalam pemanfaatan teknologi, jangan sampai merugikan kita semua,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat memberikan sambutan acara Makan malam sekaligus Malam Budaya dan Malam Anugerah Perhumas bersama peserta Konvensi Nasional Humas (KNH) 2017 di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Senin (27/11/2017) malam.

Saat ini dari jumlah penduduk Kota Bogor sebanyak 1 juta berdasarkan survei 60 persen (kurang lebih 600 ribu orang) yang terakses dengan baik dengan media sosial, sementara yang membaca media lokal tidak sampai 40 persen.

“Jadi sehari-hari warga Kota Bogor lebih sering melototi gadgetnya dibanding baca koran. Dari jumlah 60 persen yang aktif di media sosial itu 80 persen Facebookers, 60 persen twitter, 40 persen Instagram. Ini menjadi tantangan tersendiri ketika media mainstream itu hanya 30 persen saja yang diakses, bahkan media nasional lebih rendah lagi,” sebut Bima.

Menurut Bima betapa beratnya tugas staf humas di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan sangatlah tidak mudah. Namun semuanya dapat diatasi ketika semuanya melakukan kerja nyata.

“Tapi ketika perspektif setiap orang adalah pemimpin redaksi dengan perspektif optimis menjadi Public Relation (PR) untuk hal menyebarkan kebaikan. Terima kasih atas kehadirannya mudah- mudahan dengan digelarnya KNH 2017 Indonesia Bicara Baik semuanya mendapatkan hal yang baik dan bermanfaat,” pungkasnya. (SZ/Indra/KotaBogor.Go.Id)

0 Komentar