Ini Dia Biang Kerok Kemacetan di Jalan Raya Leuwiliang Bogor


Jalan Raya Leuwiliang, Kabupaten Bogor, tepatnya di Depan Pasar Tradisional Leuwiliang menjadi biang kerok kemacetan lalu lintas.

Hal tersebut dikarenakan bahu jalan untuk kendaraan diserobot angkutan umum yang ngetem dan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menyebabkan jalan menjadi sempit.

Pengendara roda dua, Putera (26) menjelaskan, kepadatan memang terjadi setiap hari dan hal ini sudah terjadi sejak lama. Kemacetan di depan Pasar Leuwiliang menjadi santapan sehari – hari pengguna jalan.

“Saya langganan lewat sini, memang setiap hari seperti ini, kebanyakan angkot ngetem ditambah PKL yang makan bahu jalan,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasi (Kabid Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Bisma Wisuda menjelaskan, pihaknya sudah seoptimal mungkin dalam mengurai kemacetan tersebut. Termasuk menindak angkutan barang dan angkutan orang yang melanggar.

”Setiap hari dari pagi hingga sore, kami bersama jajaran Lantas Polsek Leuwiliang menempatkan personel untuk mengurai kemacetan. Termasuk menilang para pengendara yang melanggar aturan,” paparnya.

Saat ini, kata Bisma, tim Dalops menerjunkan 20 personel yang tersebar di Simpang Cibungbulang, Kracak, Pasar Leuwiliang hingga Jasinga.

”Kami saat ini masih berupaya seoptimal mungkin, agar kemacetan bisa terurai,” katanya.

Pantauan di lokasi, selain kemacetan, terdapat banyak spanduk diduga tanpa izin yang melintang di tengah ruas Jalan Raya Leuwiliang.

Sumber : Pojokjabar

0 Komentar