Bogor, 10 Juni 2020 - Gelanggang olahraga di Kota Bogor akan
segera aktif. Hal ini terkait dengan kesepakatan Dinas Pemuda dan Olahraga serta
Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Bogor. Kedua pihak yang berwenang akan
bidang olahraga ini siap dengan pengadaan sarana yang memadai, demi
pemberlakuan standar kesehatan di berbagai tempat olahraga di Bogor.
Baik Dispora maupun KONI memiliki misi untuk mewujudkan Kota
Bogor yang sehat. Warga dapat berolahraga dengan tenang, tanpa perlu khawatir
dengan kebersihan diri. Hal ini diwujudkan dengan pengadaan wastafel lengkap
dengan peralatan cuci tangan.
Selain itu, terdapat beberapa banner yang berisi tentang
himbauan untuk menjalankan protokol kesehatan seperti duduk dengan berjaga
jarak, atau pemberian marka tempat duduk di kursi penonton. Tidak hanya itu, terdapat pula semprotan
disinfektan rutin di semua gelanggang olahraga di kota ini.
Pentingnya Fasilitas Kesehatan Terbaik Para
Atlet
Persiapan
tersebut dilakukan bagi pengunjung yang ingin menonton pertandingan olahraga di
gelanggang. Tetapi, bagaimana dengan ketersediaan sarana dan prasarana bagi
atlet olahraga terkait? KONI serta Dispora saat ini tengah melakukan banyak
persiapan untuk hal ini?
Menurut
Herry Karyadi, Kepala Dispora Kota Bogor, pihaknya serta KONI masih
mendiskusikan banyak faktor untuk memberi fasilitas kesehatan terbaik bagi
atlet. Menurutnya, pertandingan olahraga akan segera dimulai, saat semua
persiapan sudah beres. Ia sendiri berharap bahwa persiapan dapat dilakukan
dalam minggu kedua bulan Juni 2020.
Rencana fasilitas kesehatan bagi para atlet atau pelaku
olahraga ini tentu tidak sekedar melibatkan KONI dan Dispora, tetapi juga Gugus
Tugas Covid-19. Kebijaksanaan dalam menyelenggarakan pertandingan yang pasti
melibatkan kerumunan penonton tentu tidak dapat diambil secara gegabah.
Protokol kesehatan untuk atlet pastinya berbeda dengan yang diberlakukan unutk
penonton.
Demi kelancaran rencana ini, pihak Dispora dan KONI segera
melakukan pengajuan kegiatan gelanggang olahrga kepada pihak Gugus Tugas
Covid-19 di minggu pertama bulan Juni 2020. Herry berharap keputusan dibukanya
kembali gelanggang olahraga untuk semua jenis pertandingan dapat segera terealisasi.
Selain itu, pihaknya juga meminta kebijakan khusus untuk para pengunjung
gelanggang, stadion atau tempat-tempat umum yang sering dijadikan tempat untuk
berolahrga di kota Bogor.
Pembukaan Tempat Olahraga Dilakukan Bertahap
Pembukaan tempat-tempat olahraga di Bogor bakal diberlakukan
secara bertahap. Hal ini juga disampaikan oleh Moch Benninu, selaku ketua KONI
kota Bogor. Ia mengatakan bahwa stadion pertama yang akan dipersiapkan untuk
berbagai kegiatan olahraga adalah GOR Pajajaran. Persiapan pembukaan GOR secara
bertahap ini adalah pemberlakuan protokol kesehatan yang berbeda. Nantinya,
lanjut Benninu, akan ada klaster untuk pelaku olahraga yang tidak bersentuhan,
dan klaster untuk pelaku olahraga yang bersentuhan.
Memang, pembagian ini juga tidak serta merta langsung
dilaksanakan, mengingat masih tingginya angka penularan virus corona di kota
Bogor. Bukan tidak mungkin pembukaan GOR Pajajaran juga masih menunggu waktu
yang pas. Keputusan dibukanya GOR tersebut akan menunggu keputusan dari Gugus
Tugas Covid-19, sebagai pihak yang dapat menentukan apakah pembukaan fasilitas
umum dapat dilakukan atau tidak.
Baik Dispora dan KONI sepakat bahwa prestasi atlet yang lebih
diutamakan. Selama pandemik Covid-19, para atlet tidak dapat berlatih secara
maksimal. Hal ini dikhawatirkan dapat menurunkan prestasi atlet. Gelanggang
olahraga, terutama GOR Pajajaran akan terlebih dulu dibuka untuk tempat latihan
atlet Pelatihan Daerah. Para atlet asal Bogor sangat memerlukan tempat latihan
yang memadai sebagai persiapan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi XIV Jawa
Barat yang rencananya digelar pada 2022.
Editor: Shara Nurrahmi
0Komentar