Ilustrasi Perampokan
Bogor, 19 Juni 2020 – Sebuah rumah milik seorang
pedagang pecel lele, Anis (40), yang berlokasi di Kelurahan Tegalega, Kecamatan
Bogor Tengah, Kota Bogor telah disatroni oleh perampok. Dalam aksinya, pelaku berhasil
membawa kabur sejumlah uang dan sempat menganiaya kedua anak korban, yakni KA
dan ZD.
Anis mengatakan, peristiwa perampokan
tersebut terjadi ketika ia dan suaminya tengah berada di luar rumah untuk
membagikan sembako kepada anak yatim dan anak jalanan. Sementara, di rumah hanya
ada dua orang anaknya yang menunggu kedatangan guru lesnya.
“Kejadiannya memang sudah dua pekan, dua
hari sebelum lebaran, tapi sampai sekarang pelaku masih belum tertangkap dan
anak saya sampai sekarang masih trauma sekali, selalu ketakutan. Lukanya juga
belum pulih,” jelasnya, Kamis (17/6/2020).
Anis menyebutkan, pelaku tega menganiaya
kedua anaknya karena dipergoki saat pelaku masuk melalui jendela.
“Menurut cerita anak saya, pelaku masuk
lewat jendela, dia congkel itu jendela. Nah, terus dipergoki kan sama anak
saya, terus anak saya yang laki-laki itu refleks lempar pelaku pakai pisau
buah,” ujarnya.
“Pelaku marah kan, terus anak-anak saya
itu disiram pakai air cabai,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, pelaku kemudian menganiaya
KA dan ZD menggunakan linggis.
“Anak-anak saya masih kecil, dipukul
pelaku di kepala pakai ujung linggis, bahunya juga dipukul pakai linggis.
Mereka luka parah, mas. Mereka anak-anak, dianiaya seperti orang dewasa. Anak
saya sudah jatuh, lalu bangun, terus dipukul lagi, tega sekali mas,” ungkap
Anis.
Usai menganiaya KA dan ZD, pelaku kemudian
memaksa keduanya untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang milik kedua orang
tua mereka.
“Mereka dipaksa menunjukkan tempat uang, lalu anak saya bilang ada di kotak, kemudian pelaku ambil uang suami Rp500
ribu,” terangnya.
“Singkatnya, saya tahu kejadian ini setelah
anak-anak saya datang ke lokasi acara saya bagi-bagi sembako. Dicari lah
pelaku, tapi sudah tidak ada. Saya malam itu langsung lapor ke polisi, tapi
sampai sekarang pelaku masih belum tertangkap,” ungkapnya.
Ia berharap, pihak kepolisian Kota Bogor
dapat lebih serius dalam menangani kasus perampokan yang dialaminya.
“Anak-anak saya sudah sangat menderita. Saya
harap pelaku cepat tertangkap,” tandasnya.
Editor: Rinala Nabila
0 Komentar