Gegerkan Warga, Pria Karadenan Bogor Mengaku Komunis Kenakan Jaket Palu Arit


Bogor 28 Juli 2020 - Seorang pria berhasil membuat warga Karadenan Bogor sekitar heboh karena mengenakan jaket palu arit. Bagaimana tidak? Hal ini dibarengi dengan pengakuannya bahwa dirinya adalah seorang komunis. Aksinya yang dilakukan pada tanggal 25 Juli 2020 malam itu sempat terekam oleh video berdurasi 2.28 menit. 

Tepatnya, peristiwa ini terjadi di pinggir Jalan Raya Talang Karadenan. Dengan rambut panjangnya, seorang pria dengan percaya diri membuat kegaduhan yang menggunakan jaket palu arit sambil berteriak bahwa dirinya adalah seorang komunis. 

Pria Asli Karadenan Bogor Berjaket Palu Arit

Pria ini memiliki nama asli Raden Supriadi yang asalnya asli dari Karadenan, Bogor. Ketika diamankan, tampak bendera partai pada lokasi tersebut. Melihat aksinya itu, warga langsung mengintrogasi pria tersebut sambil salah satunya melontarkan kalimat bahwa PKI itu adalah musuh warga.

Ketika ia ditanyakan apa motivasi dalam melakukan hal ini sampai mengenakan atribut dari organisasi terlarang, sedangkan sebenarnya tentu ia sudah tahu bahwa PKI memang musuh warga. Pria asal Karadenan tersebut dengan santai menjawab bahwa tidak masalah jika harus dianggap seorang komunis. 

Ia juga menambahkan bahwa dia tidak takut dianggap komunis, namun dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan partai tersebut. Setelah salah satu warga mengabadikan peristiwa tersebut dengan bentuk video, tidak membutuhkan waktu lama untuk menyebar dengan cepat di media sosial. 

Adanya penyebaran video ini menimbulkan pro dan kontra, karena sebenarnya logo palu arit tersebut bukan berbentuk cetakan atau bahkan jahitan. Melainkan hanya hasil semprotan cat yang digambar pada jaket polos. 

Merasa Tidak Masalah Jika Dianggap Komunis

Melihat saat ini memang masyarakat Indonesia sedang dihebohkan dengan rumor adanya PKI. Hal ini tentu mengakibatkan terjadinya peningkatan sensitivitas terhadap masyarakat kepada orang-orang yang mengenakan atribut seperti ini. Bahkan, dengan orang yang tidak segan mengaku bahwa dirinya adalah seorang komunis.

Mungkin memang sedikit aneh hal ini bisa terjadi, karena hanya sedikit kemungkinan bahwa seorang komunis mau benar-benar mengakui bahwa dirinya adalah bagian dari PKI. Bahkan hingga kondisi pemerintahannya berjalan sedikit kurang baik karena ada konflik yang menghebohkan tentang hal ini.

Seketika membuat semua orang saling tunjuk dan sesekali menimbulkan pertikaian. Itulah yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Kemunculan PKI yang ditakutkan berhasil menimbulkan kehebohan publik sehingga tidak menutup kemungkinan  akan terjadi perpecahan menjadi beberapa golongan atau kelompok. 

Masih Terekam Memori Masyarakat Terjadinya Pembantaian PKI

Apa sih yang membuat masyarakat menjadi heboh? Karena beberapa tahun lalu sempat terjadi kegaduhan yang dilakukan oleh PKI. Namun, kegaduhan tersebut bukanlah masalah biasa, melainkan pembantaian kepada orang-orang yang tidak sepaham dengan visi misi PKI. 

Tidak sedikit orang yang telah menjadi korban kekejaman PKI sehingga pasti menjadi sejarah terbesar Indonesia dimana masyarakat takut apabila sampai terjadi kembali saat ini. Ditambah lagi dengan keadaan negara yang masih belum berjalan stabil membuat ketakutan itu semakin besar.

Namun, adanya hal ini bukan berarti membuat warga bisa dengan mudah menjudge orang lain sebagai seorang komunis. Tuduhan seperti ini bukan lagi hal main-main yang bisa diterima oleh orang tersebut. Karena, tindakan komunis yang menakutkan tidak hanya soal celaka, melainkan nyawa orang lain tak bersalah. Jadi, untuk menghadapi situasi seperti akan lebih baik jika tidak mudah menganggap orang komunis dan jangan bertindak seolah menjadi bagian dari komunis.

Editor: Shara Nurrahmi

0 Komentar