Kepolisian Resor Bogor menggelar perlombaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di seluruh wilayah Kabupaten Bogor dalam rangka meningkatkan kepedulian protokol kesehatan 5 M guna menekan angka penyebaran virus COVID-19. Dalam perlombaan ini, wilayah yang paling ketat dan mematuhi PPKM akan mendapatkan hadiah sapi dan kambing.
Salah satu peserta yang melaksanakan penilaian Perlombaan PPKM Mikro adalah Desa Bantarsari. Kepala Desa Bantarsari Lumanul Hakim menjelaskan, dalam PPKM ini desanya menekankan peran desa dalam mencegah COVID-19. Mulai dari optimalisasi, edukasi dan langkah taktis di lapangan terutama isolasi mandiri di tingkat RT RW.
"Langkah-langkah strategis yang dilakukan, penanganan ketika ada warga yang terpapar COVID-19 SOP-nya seperti apa dan datanya bagaimana peran RT RW di bawah," kata Lukman usai penilaian PPKM Mikro, Sabtu 26 Juni 2021.
Lukman menjelaskan, pengetatan PPKM Mikro sendiri meliputi protokol kesehatan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Membatasi Mobilitas dan Interaksi). Setelah itu, dalam mengawasi masyarakat Satgas RT RW melakukan pemeriksaan check point di hari libur. Melakukan disinfektan rutin di lokasi fasilitas umum dan sarana ibadah, serta fasilitas isolasi dan penanganan ketika ada warga mengalami gejala.
Lanjut Lukman menyampaikan, masyarakat desa menyambut baik langkah Satgas COVID-19 bersama Polres Bogor dalam mengajak pengetatan PPKM Mikro. Diharapkan dengan PPKM Mirko ini dapat menekan penyebaran COVID-19 di wilayah desa.
"Ini bagian dari apresiasi dari Polri dan Satgas COVID-19 kepada tim gugus tugas Desa," jelasnya.
Kapolres Bogor AKBP Harun menjelaskan, perlombaan PPKM Mikro ini dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 75 Polres Bogor di tengah pandemi. Kegiatan ini didukung bersama Pemerintahan Kabupaten Bogor dan Satgas COVID-19. Perlombaan dimulai dari 24 sampai 29 Juni 2021. Dalam perlombaan ini akan terpilih 10 wilayah terbaik dengan hadiah utama sapi dan kambing.
"Hadiah sapi dan kambing karena mendekati hari raya Idul Adha atau hari qurban. Kami juga menyiapkan hadiah menarik lainnya," jelas Kapolres.
Harun mengajak seluruh Satgas tingkat RT RW desa yang ingin mengikuti lomba ini dapat langsung menghubungi Binmas Polres Bogor dan Polsek di wilayahnya. Harun menjelaskan, tujuan dari perlombaan ini adalah bagian upaya memberi motivasi semangat kepada Satgas tingkat RT RW Desa.
"Untuk bekerja secara terus menerus dan maksimal menangani COVID-19 dan ini agar Satgas tingkat desa lebih sigap dalam menghadapi Pandemi COVID-19," jelas Harun.
Kepolisian Resor Bogor berharap dengan meningkatkan PPKM Mikro dapat menekan penyebaran COVID-19. "Harapan kami pandemi ini segera bisa ditekan penyebarannya. Kemudian tidak berkelanjutan terutama di Kabupaten Bogor yang angkanya cukup tinggi," jelas Harun.
Berdasarkan data monitoring harian kewaspadaan infeksi COVID-19 Kabupaten Bogor, perhari penambahan kasus positif mencapai lebih dari 100 kasus.
Kasus positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Bogor terus meningkat. Tercatat pada Kamis, 24 Juni 2021 sebanyak 104 kasus baru dan pada Jumat, 25 Juni 2021 kembali bertambah 102 kasus positif baru. Totak kasus positif aktif 832 orang.
"Kabupaten Bogor menerapkan PSBB melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro mulai dari 22 Juni sampai 05 Juli 2021," kata Ade Bupati Bogor Ade Yasin.
Ade mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Membatasi Mobilitas dan Interaksi).
0 Komentar