Viral Penemuan Mayat Bayi di Aliran Sungai Cijebul Bogor, Tali Pusarnya Masih Menempel


Sebuah video yang memperlihatkan mayat bayi ditemukan di sebuah sungai, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @bogor24jam, Rabu (20/3/2024) lalu memperlihatkan bayi tersebut ditemukan di malam hari.

Penemuan mayat bayi itu pun menjadi tontonan warga sekitar.

Terlihat banyak warga yang mengerumuni area sekitar sungai untuk menyaksikan langsung bayi malang tersebut.

Tak hanya warga, aparat bahkan turun ke lokasi kejadian.

“Warga Dekeng, Bogor Selatan dihebohkan dengan penemuan jenazah bayi mengambang di sungai,” tulis keterangan di video tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi di aliran Kali Cijebul, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (19/3/2024) malam.

Warga Gang Pasiman Kampung Dekeng Jaya RT 001 RW 008, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian pun kini menjadi heboh.

Sebab, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam keadaan mengambang.

Tak hanya itu saja, kondisi bayi perempuan tersebut juga dalam keadaan memperihatinkan.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan, Ipda Chatoer Kurniawan mengatakan, bayi malang itu ditemukan pertama kali dengan kondisi badannya sudah membengkak.

“Pada saat ditemukan bayi sudah dalam keadaan membengkak, sudah membiru karena kan mengambang di air,” ungkap Chatoer, Rabu (20/3/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Diduga, bayi tersebut belum lama dilahirkan oleh ibunya.

Sebab, tali pusarnya masih menempel saat pertama kali ditemukan.

“Kalau ada tali pusar itu, dugaan bahwa bayi baru dilahirkan. Ada kemungkinan langsung dibuang bayi ini,” kata Chatoer

Meski begitu, ia belum bisa memastikan usia bayi tersebut.

Sebab, jasad bayi itu kini telah dievakuasi dan langsung dibawa oleh Tim Inafis Polresta Bogor Kota.

Jasad bayi tersebut juga masih akan diautopsi.

“Usia kami belum bisa pastikan. Karena itu nanti hasil autopsi dari forensik yang memastikan berapa usia bayi termasuk mungkin waktu kematiannya apakah sudah 4 hari atau satu hari nanti dari forensik yang lebih dapat memastikan,” jelas Chatoer.

“Kami bergegas ke TKP bersama tim inafis untuk olah TKP dan evakuasi,” sambungnya.

Sumber: Tribunnews.com

0 Komentar