Cabang Kantor Pos di Kabupaten dan Kota Bogor
01 September
Info dari Pemkot Bogor, Rabu, bilang kalau atap JPO Paledang udah dicopot. Ini bagian dari proses buat ganti JPO itu dengan pelican crossing, supaya warga bisa nyebrang jalan dengan lebih aman dan nyaman.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, ngejelasin kalau pelican crossing itu mirip zebra cross, tapi dilengkapi lampu isyarat. Jadi ada lampu yang ngatur kapan pejalan kaki boleh nyebrang dan kapan harus nunggu.
Masalahnya, JPO Paledang sekarang ini dinilai kurang layak dari sisi konstruksi. Tangga-tangganya terlalu curam dan jembatannya ketinggian, jadi nggak nyaman dilewatin.
Belum lagi soal keamanan dan kondisi sosial, kayak pencopetan, penodongan, dipakai jualan sama PKL liar, dan kelihatan kumuh.
"JPO Paledang itu sejak awal selalu menyisakan masalah. Bukan hanya soal keselamatan konstruksi dan elevasi tangga yang terlalu curam, tetapi juga masalah keamanan dan sosial," kata Dedie Rachim.
Dedie bilang, sejak 2023 Pemkot udah minta kajian teknis buat ganti JPO itu jadi pelican crossing.
Konsep ini ngikutin yang udah diterapin di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, di mana beberapa JPO dibongkar dan diganti zebra cross pakai lampu lalu lintas, demi ngasih prioritas ke pejalan kaki. Ini juga udah jadi standar di banyak kota besar dunia.
Penggantian JPO ini dilakukan pelan-pelan, mulai dari copot atap dulu, biar nggak ada lagi PKL liar yang nongkrong di atas jembatan.
Sekarang proses penghapusan aset dan pembangunan pelican crossing-nya lagi jalan. Pemkot Bogor janji bakal kawal terus semua tahapannya sampai beres, biar warga punya fasilitas nyebrang yang lebih layak dan ramah.
0 Komentar