PLN dan Hexing Resmikan SPKLU Pertama di Bogor, Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bogor bareng PT Hexing Technology resmi membuka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama milik Hexing di Indonesia. Lokasinya ada di Teras Teh Popi, Perumahan Villa Bogor Indah, Kota Bogor. Kolaborasi ini jadi bukti nyata sinergi pelaku industri, penyedia infrastruktur, dan masyarakat bisa mempercepat ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air.

Teknologi Fast Charging yang Bikin Cepat Ngecas

SPKLU anyar ini dibekali teknologi Fast Charging dengan arus searah (DC) berkapasitas tinggi. Mobil listrik bisa terisi penuh hanya dalam 20–40 menit. Sambil nunggu ngecas, pengguna bisa menikmati suasana santai, ngopi, atau nyicip kuliner khas di Teras Teh Popi—tempat yang memang jadi favorit warga Bogor buat nongkrong.

Peresmian ini dihadiri Manager PLN UP3 Bogor Grahaita Gumelar, Direktur Pemasaran PT Hexing Technology Sajimin, pemilik Teras Teh Popi sekaligus mitra lahan Ahmad Hidayat, dan perangkat pemerintahan setempat. Kehadiran mereka jadi sinyal kuat dukungan multipihak dalam mewujudkan infrastruktur ramah lingkungan di Kota Hujan ini.

Manager PLN UP3 Bogor Grahaita Gumelar menegaskan pentingnya kerja bareng.
“PLN sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara Hexing, Teras Teh Popi, dan stakeholder daerah. Kolaborasi inilah yang menjadi kunci dalam memperluas infrastruktur kendaraan listrik, khususnya di wilayah Bogor dan sekitarnya. Semakin banyak kolaborasi yang terbangun, semakin cepat pula cita-cita Net Zero Emission 2060 dapat kita wujudkan,” ujarnya.

Komitmen Hexing Dukung Transisi Energi Bersih

Direktur Pemasaran PT Hexing Technology Sajimin menambahkan bahwa Hexing siap jadi bagian penting dalam transisi energi bersih di Indonesia.
“Teknologi fast charging yang kami hadirkan di SPKLU ini mampu mempercepat pengisian baterai mobil listrik hanya dalam hitungan menit. Biaya pengisian pun sudah distandarisasi sesuai regulasi nasional sehingga pengguna mendapatkan layanan yang sama di seluruh SPKLU,” jelasnya.

Ahmad Hidayat, pemilik Teras Teh Popi, ikut merasa bangga dengan kehadiran SPKLU pertama Hexing di Indonesia.
“Kami berharap SPKLU ini dapat menjadi pemicu semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama mendorong penggunaan energi bersih dan berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik,” ungkapnya.

Pemilihan lokasi di Teras Teh Popi terbilang strategis. Aksesnya gampang ditempuh pengguna kendaraan listrik dari berbagai kawasan. Selain memudahkan proses ngecas, keberadaan SPKLU ini diharap bisa jadi sarana edukasi masyarakat soal pentingnya transisi energi bersih—biar makin nanjeur kesadaran lingkungan di tengah warga.

PLN dan Hexing pun bertekad memperluas jaringan SPKLU ke berbagai daerah. Mereka ingin memperkuat kolaborasi lintas sektor supaya target pemerintah menuju Net Zero Emission 2060 bisa diraih lebih cepat. Langkah ini ibarat ngabret ke masa depan, di mana kendaraan listrik jadi pilihan utama masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi yang terus ngahiji, kehadiran SPKLU pertama Hexing di Bogor bukan cuma soal ngecas mobil listrik, tapi juga simbol perubahan menuju gaya hidup ramah lingkungan. Sebuah lompatan kreatif yang bikin Bogor makin asik jadi kota pelopor energi bersih.