Walikota Bogor Tes Urine

Sebanyak 120 pejabat Pemkot Bogor jalani tes urine Selasa (22/3) pagi.

Tes urine untuk mendeteksi awal peredaran dan pemakai narkoba dikalangan pejabat ini berlangsung diruang Green Room Balaikota Bogor di Jalan Juanda Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor.

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Sekdakot, Ade Syarif Hidayat, Asda 1, Toto Ulum, 32 SKPD (satuan kerja perangkat daerah), 68 Lurah dan 6 Camat ikut dalam tes urine yang dilakukan Satuan Narkoba Polres Bogor Kota dan Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Belum diketahui hasil tes urine pejabat di Balaikota Bogor ini. Namun saat dilakukan tes urine, Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman sedang tidak berada ditempat.

Walikota Bima Arya mengatakan, semalam dirinya berkoordinasi dengan Kapolres Bogor, AKBP Andi Herindra untuk melakukan tes urine mendadak. Hal ini agar mengantisipasi adanya pejabat yang memakai narkotika.

Tes urine dilakukan setelah brefing staf yang biasa dilakukan setiap Selasa.

Sementara Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Wahyu Agung Putra mengatakan, sudah 80 persen urine di tes. Dan sejauh ini, belum ditemukan positif narkoba. “Sudah 80 persen hasil uji urine. Belum ada yang positif,”kata AKP Wahyu.

Sementara Denny Mulyadi, Kepala Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu Penanaman Modal (BPPT PM) yakin urinenya negatif.

“Saya tidak minum alkohol, tidak pakai narkoba. Rokok sekali-sekali. Seminggu saya habiskan sebungkus rokok. Makanya saya yakin aja. Intinya saya setuju tes urine mendadak ini,”kata Denny.

(yopi/sir)