Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor makin serius menata kawasan Cibinong Raya sebagai pusat pemerintahan sekaligus ruang publik modern. Salah satu proyek yang hampir rampung adalah pembangunan Taman Siliwangi yang berdiri di area kompleks Pemkab Bogor, tepat di samping Masjid Baitul Faidzin, sebuah titik yang sangat strategis.
Dilansir dari Suarabotim, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto, menegaskan bahwa pembangunan Taman Siliwangi merupakan bagian dari konsep besar desain pusat pemerintahan Kabupaten Bogor.
“Taman Siliwangi merupakan bagian dari konsep desain besar pusat pemerintahan. Dibangun lebih dulu pada 2025, dan akan disinkronkan dengan pembangunan kawasan pusat pemerintahan pada 2026,” kata Eko, Rabu (1/10/2025).
Progres Hampir Selesai
Eko menambahkan bahwa progres pembangunan taman sudah mencapai 98 persen dan kini sedang dalam tahap finishing. Target penyelesaian diperkirakan pada Oktober 2025. Artinya, dalam waktu dekat, masyarakat bisa segera menikmati keindahan ruang terbuka hijau yang digadang-gadang jadi ikon anyar Kabupaten Bogor.
Bagi Pemkab Bogor, kehadiran Taman Siliwangi bukan sekadar ruang terbuka hijau, tetapi juga wadah publik yang ramah semua kalangan. Menurut Eko, desain taman akan memberi manfaat sosial sekaligus ekonomi, karena tersedia area khusus untuk UMKM yang menjual kuliner khas lokal dengan konsep tertata rapi.
“Konsepnya memberikan akses kepada masyarakat agar bisa menikmati taman. Nanti ada beberapa spot untuk UMKM, tetapi tetap harus menjaga kebersihan dan estetika lingkungan,” ujarnya. Dengan kata lain, ruang publik ini bukan hanya estetik, tapi juga produktif.
Penataan Kawasan Lebih Luas
Selain Taman Siliwangi, Pemkab Bogor juga menggarap sejumlah ruang publik lain di Cibinong Raya. Beberapa di antaranya adalah Taman CSP, Setu Kebantenan, hingga Tugu Helikopter. Tak ketinggalan, beberapa titik strategis pun dipercantik, seperti Perempatan Kandang Roda dan akses keluar Tol Sentul.
Penataan ini jelas bukan kerja sambil lalu, tapi strategi jangka panjang. Pemerintah ingin menghadirkan wajah baru kawasan Cibinong Raya agar semakin representatif sebagai pusat pemerintahan. Dalam istilah Sunda, ini ibarat “ngarobah raray kota,” alias mempercantik wajah kota agar lebih segar dan nyaman dipandang.
Tak hanya di Cibinong, Pemkab Bogor juga menyiapkan proyek serupa di wilayah lain. Beberapa agenda penting meliputi penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Alun-alun Jonggol, penataan Perempatan Jonggol, hingga finishing di Simpang Gadog. Semua langkah ini menjadi bagian dari visi besar pembangunan daerah.
Jika semua proyek rampung, wajah Kabupaten Bogor akan makin tertata dengan baik. Taman Siliwangi bisa jadi magnet baru yang bukan hanya memanjakan mata, tapi juga menghidupkan ekonomi lokal. Singkatnya, Bogor sedang “ngabret” alias tancap gas menuju kota yang lebih modern dan ramah warga.
Dengan begitu, penataan ruang publik di Bogor bukan sekadar pembangunan fisik, tapi simbol pergeseran menuju tata kota yang lebih beradab. Dan pada akhirnya, taman-taman ini akan jadi ruang kebersamaan yang membuat masyarakat merasa memiliki. Sebuah akhir manis yang akan selalu dikenang, ibarat kenangan indah di tengah kota. 🌿
0Komentar