Bahaya, Jalan Tergenang di Kabupaten Bogor Makan Korban

Hujan kembali melumpuhkan wilayah Gunungputri, Kabupaten Bogor Kamis (21/04/2016). Akibatnya sejumlah jalan protokal tergenang.

Meski demikian, para pengendara roda dua tetap nekat menerjang banjir setinggi lutut orang dewasa. Sudah bisa ditebak, akibatnya, puluhan motor mogok.

Seperti yang dialami, Herman (25) warga Cikeas Udik yang motornya mogok setelah hampir jatuh karena jalan berlubang yang ketutupan air.

“Kirain enggak dalam. Pas jalan 200 meter langsung ada lubang dan jatuh,”ujarnya.

Belum sampai motor Herman ke tepian. Seorang pelajar kembali terjatuh, seragam dan tasnya miliknya  basah. Motornya mati. seketika, warga lain pun membantu siswa kelas 11 SMA itu. Banyaknya kendaraan yang mogok, menjadi berkah tersendiri bagi para mekanik bengkel.

Jasa servis ditempat pun mulai menyerbu lokasi banjir. Kendaraan yang mogok dihampiri untuk menawarkan jasa servis.
“Mau diservis motornya?. Bahaya itu kalau masuk mesin airnya,”ujar iki (21) salah seorang mekanik bengkel castrol.

“Iya aa, tolong servis,”timpal Ardi Saputra, siswa SMA yang tungganganya mogok.

Dengan sigap, sang mekanik langsung mengangkat motor tersebut dibantu dengan asisten mekanik . Hal itu tak lain untuk mengeluarkan air yang masuk melalui knalpot.

“Ya ini airnya dikeluarin dulu. Kalau tidak, mesin bisa rontok,” beber Iki.

Untuk jasa servis, ia mematok harga normal. Yakni dikisaran Rp30 ribu hingga Rp50 ribu. Semakin siang, mekanik bengkel dadakan pun memenuhi lokasi banjir dan memberikan jasa servis.

“Lumayan banjir gini, dua jam udah dapat sepuluh motor. Kalau udah masuk mesin langsung ganti oli,” jelasnya.

(all)