Hanya Ada di Bogor, Ibu-ibu Pejalan Kaki ‘Rampok’ Hak Pemotor

Sesuatu itu sudah ada tempatnya, topi di pakai di kepala, sampah dibuang di tong, serta trotoar khusus untuk pejalan kaki. Tapi foto unggahan salah seorang netizen dengan akun Edi Haryadi yang menjadi viral di grup medsos ‘Masyarakat Cinta Bogor’ ini tampak ganjil dan tidak pada tempatnya.

Di foto yang berlatar di sebuah jembatan tersebut, tampak dua orang ibu-ibu yang berjalan kaki di jalan raya, sementara di trotoar malah dilewati oleh sejumlah motor. Hal seperti ini memang sudah ‘lumrah’ di Indonesia, tapi walau bagaimanapun adalah budaya yang sangat tidak baik dan harus diperbaiki.

Sontak saja puluhan netizen mengomentari foto ini dengan sindiran satir, ejekan, hingga kecaman terhadap para pengendara sepeda motor yang telah merampas hak pejalan kaki di trotoar, seperti yang dikatakan akun DGreat Cloths.

“Hak pengguna jalan kaki juga dirampas oleh pemotor yang serakah,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan netizen Tuti Pujiastuti yang menuliskan bahwa para pengendara motor itu tidak memiliki pikiran. “Pengendara motornya aja gak punya pikiran. Buat jalan orang malah dipakai motor,” tulisnya.

Rasa miris diutarakan akun Kino Sebayang yang malu sebagai pengendara motor melihat foto ini. “Saya juga pengendara motor tapi model begini sudah keterlaluan, kurang ajar dan mungkin otaknya sudah tidak ada kali,” cetusnya.

Akun Tubagus Sibli Ismail mengatakan, apa yang dilakukan para pemotor tersebut adalah perbuatan egois demi menghindari macet. “Karena     alasan macet, mereka merampas hak pejalan kaki. Egois dan boloon,” serunya.

Sementara, sejumlah netizen lainnya nyinyir dan memberikan komentar satir. “Koplak yang pakai motornya, hehehe,” komentar akun Lahardi Augustino. “Apa harus ditegur sama anak kecil kayak di Semarang?” imbuhnya.

Netizen yang akunnya bernama Aazzo Junaedi pun mengomentari hal serupa. “Kalau ditegur kan lebih galak pemotornya, ayo cobain deh,” ujarnya.

Dan komentar yang bernada geram namun terkesan lucu ditulis oleh akun Adhe Geulis Alitha Rachmawati. “Pukul aja kepalanya pemotor, padahal ibu-ibu itu pakai payung,” tulisnya.

Menurut akun Dudun Djunaedi Doejeh, hal tersebut sudah biasa terjadi di Indonesia, khususnya kota besar yang kerap dilanda macet seperti Bogor. “Sudah tidak aneh lagi, pemandangan yang biasa pada orang-orang yang gak punya rasa disiplin,” katanya.

Bahkan, ada yang mengaitkan hal ini dengan revolusi mental yang digengungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Itu akibat revolusi mental yang gagal paham. Semua di Indonesia jadi kebalik,” kata akun Herman Hermansyah.

Lantas, di manakah lokasi foto viral ini, belum ada konfirmasi jelas. Ada yang mengatakan di Jembatan Pengaduan Bubulak, Jembatan Bambu Kuning arah Pemda Cibinong, dan Jembatan di Perumahan Kedung Badak. Yang pasti, apa yang terjadi di seperti yang tergambar pada foto tersebut menjadi sorotan dan dikritisi oleh banyak warga Bogor. Semua netizen yang mengomentari foto viral tersebut berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Foto viral ini pun disukai lebih dari 297 akun, dibagikan 105 kali, dan dikomentari 118 akun.

(izo/pojokjabar)