Imigran di Puncak Bogor Bakal Terus Ditertibkan!

Imigran di kawasan Puncak cukup meresahkan. Meski keberadaan mereka dilindungi PBB melalui UNHCR, namun perilaku negatif beberapa diantara imigran, membuat penduduk lokal terganggu.

Mereka kedapatan sering berbuat onar, berkelahi dengan warga setempat, bahkan antar sesama imigran sering dijumpai. Ada juga yang memiliki tempat usaha secara sembunyi-sembunyi tanpa mengantongi izin dinas terkait.

Kepala Bidang Pembinaan Dan Pemeriksaan (Binariksa) Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengatakan, pihaknya berencana menertibkan aktivitas imigran di kawasan Puncak selama Ramadhan.

“Ada temuan beberapa tempat usaha dan bangunan yang tak berizin,” ujarnya, Jumat (10/06/2016).

Agus menambahkan, para imigran asal Timur Tengah  memiliki tempat usaha ilegal. Mayoritas berada di Kampung Warung Kaleng, Desa Tugu Utara maupun Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.

“Kami akan bekerjasama dengan pihak imigrasi untuk menelusuri status imigran itu datang ke Kabupaten Bogor,” tandasnya.

(nal)