23.100 Unit Kendaraan Tinggalkan Puncak Bogor
Puluhan ribu kendaraan meninggalkan kawasan Puncak dalam arus balik libur panjang Maulud Nabi Muhammad SAW, Senin (12/12/2016).
Berdasarkan data dari Traffic Management Center (TMC) Satlantas Polres Bogor, sebanyak 23.100 unit kendaraan keluar dari Bogor menuju Jakarta. Untuk mengurai kemacetan, polisi memberlakukan sistem satu arah dari Cipanas menuju Jakarta.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, sistem satu arah dimulai sejak pukul 08.24 WIB. Jalur menuju arah Cianjur ditutup, untuk memberi kesempatan kendaraan yang akan turun. Sistem buka tutup ini berlangsung tiap satu jam sekali.
“Rekayasa lalu lintas dibutuhkan untuk menghindari kemacetan,” ujarnya, Senin (12/12/2016).
Di sisi lain, kemacetan saat libur panjang dimanfaatkan para wisatawan. Salah satunya Dani Maulana (32). Warga asal Jakarta itu terjebak di pintu Tol Gadog selama dua jam.
“Biasanya, perjalanan ke Puncak naik mobil cuma lima sampai enam jam. Tapi sekarang gak tahu. Terpaksa liburan di jalan,” ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah pelancong meningkat jadi dua kali lipat. Seperti yang terpantau di Taman Wisata Matahari (TWM).
“Sejak tiga hari kemarin, jumlah pengunjung membludak lebih dari 5.000 orang,” jelas Manajer TWM, Teja.
(radar bogor/all/c)
Berdasarkan data dari Traffic Management Center (TMC) Satlantas Polres Bogor, sebanyak 23.100 unit kendaraan keluar dari Bogor menuju Jakarta. Untuk mengurai kemacetan, polisi memberlakukan sistem satu arah dari Cipanas menuju Jakarta.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, sistem satu arah dimulai sejak pukul 08.24 WIB. Jalur menuju arah Cianjur ditutup, untuk memberi kesempatan kendaraan yang akan turun. Sistem buka tutup ini berlangsung tiap satu jam sekali.
“Rekayasa lalu lintas dibutuhkan untuk menghindari kemacetan,” ujarnya, Senin (12/12/2016).
Di sisi lain, kemacetan saat libur panjang dimanfaatkan para wisatawan. Salah satunya Dani Maulana (32). Warga asal Jakarta itu terjebak di pintu Tol Gadog selama dua jam.
“Biasanya, perjalanan ke Puncak naik mobil cuma lima sampai enam jam. Tapi sekarang gak tahu. Terpaksa liburan di jalan,” ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah pelancong meningkat jadi dua kali lipat. Seperti yang terpantau di Taman Wisata Matahari (TWM).
“Sejak tiga hari kemarin, jumlah pengunjung membludak lebih dari 5.000 orang,” jelas Manajer TWM, Teja.
(radar bogor/all/c)