Kejar Pajak Kendaraan Motor, Pemkab Bogor Berikan Bantuan Mobil



Dalam rangka meningkatkan pajak kendaraan bermotor serta mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan bantuan kendaraan operasional “Sambalada” kepada Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Bogor (P3D). Bantuan tersebut langsung diberikan Bupati Bogor Hj. Nurhayanti kepada Kepala P3D Ateng Kusnandar. Turut hadir Kepala Badan Pendapatan Daerah Dedi Bachtiar, Kepala BPKAD Kabupaten Bogor Didi Kurnia dan Kepala Cabang BJB Cibinong Nunung Surhatini.

Nurhayanti menuturkan, dengan diberikannya bantuan mobil tersebut, diharapkan terjadinya peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor yang berdampak pada bagi hasil pajak dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, selain tentunya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin membayarkan pajak kendaraan bermotornya.

“Ini meerupakan upaya-upaya Pemkab Bogor dalam rangka melayani masyarakat yang indin membayar pajak dengan menjemput bola. Selain itu juga kita lakukan untuk intensifikasi terhadap penerimaan bagi hasil pajak kendaraan bermotor dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Nuhayanti.

Nurhayanti juga menuturkan, bahwa Pemkab Bogor bersama P3D serta jajaran Kepolisian juga berupaya untuk menekan angka Kendaraan Tidak Melaksanakan Daftar Ulang (KTMDU). Hal tersebut dikarenakan banyaknya warga yang tinggal di Kabupaten Bogor, akan tetapi mempunyai kendaraan berplat di luar wilayah Kabupaten Bogor.

“Tentu upaya-upaya untuk menekan KTMDU juga kita lakukan secara bersama-sama, karena potensi dari KTMDU bisa mencapai 210 Miliar. Tentunya apabila target ini terpenuhi, otomatis bagi hasil Provinsi dengan Kabupaten Bogor juga akan meningkat, dan dengan uang tersebut kita gunakan untuk melakukan pembangunan di Kabupaten Bogor,” terang Nurhayanti.

Sementara itu Kepala P3D Ateng Kusnandar mengatakan, dirinya mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bogor yang membantu jajarannya dalam rangka mengejar Pajak Kendaraan Bermotor. Terlebih dengan luasnya wilayah Kabupaten Bogor, tentunya dibutuhkan operasional yang memadai agar dapat mengejar pajak hingga ketingkat desa atau kelurahan.

“Dengan adanya mobil operasional inim tentunya memudahkan langkah kita untuk memberikan pelayanan yang semakin dekat dengan para pembayar pajak. Kami akan membuat jadwal untuk mendatangi kelurahan/desa sehingga target penerimaan pajak dapat meningkat,” ujar Ateng. (OCKY/PARMAN/DISKOMINFO)

Sumber : bogorkab.go.id

0 Komentar