Desa Bojong Baru Jadi Percontohan Rumah Pendidikan Lingkungan Hidup




Release Diskominfo Kabupaten Bogor
Minggu, 23 September 2018
Bojonggede

Dalam rangka mewujudkan tersedianya fasilitas Rumah Pendidikan Lingkungan Hidup “Bumi Winaya Lingkungan” di seluruh Kecamatan se Kabupaten Bogor kedepannya, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup menjadikan Desa Bojong Baru sebagai Percontohan Rumah Pendidikan Lingkungan Hidup dengan mengadakan sosialisasi pada Minggu (23/9) bertempat di RT 02 RW 05 Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Kegiatan yang diselenggerakan oleh Bidang Pengelolaan Sampah tepatnya pada Seksi Pengurangan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup ini dihadiri oleh Endang Suprihatini selaku Ketua Yayasan Kombes Lingkungan Hidup serta Rahmat Sulaiman selaku Ketua ASOBSI Kabupaten Bogor sebagai narasumber dengan diikuti oleh perangkat desa, tokoh masyarakat serta warga masyarakat dari RT 02 RW 05 Desa Bojong Baru.

Kabid Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, Atis Tardiana menjelaskan bahwa RPLH ini adalah upaya untuk meningkatkan Kampung Ramah Lingkungan dan juga sebagai penunjang dari Kampung Ramah Lingkungan dimana Rumah Pendidikan Lingkungan Hidup ini menjadi tempat untuk lebih peduli terhadap lingkungan terutama dalam pengelolaan sampah.

“RPLH ini merupakan upaya yang akan terus kita lakukan guna menunjang kegiatan-kegiatan lain seperti bank sampah karena ini merupakan sesuatu yang baik untuk masyarakat”, jelas Atis.

Sementara itu, Nur haryanti selaku Kepala Seksi Pengurangan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor menyampaikan bahwa kegiatan ini berawal dari saat mengikuti Diklat Pim IV sehinga dibuatlah RPP mengenai RPLH “Bumi Winaya Lingkungan”.

“RPLH merupakan penyediaan fasilitas berupa rumah yang berfungsi sebagai media edukasi pendidikan praktek dan kegiatan hasil produk, pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan tupoksi pada seksi pengurangan sampah yaitu salah satunya adalah penyediaan fasilitas pedaur ulang sampah dan penunjang lainnya,” ujar Nur.

Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat membuat masyarakat semakin cerdas dalam mengelola sampah, mengurangi adanya timbulan sampah dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan daerah melalui pengelolaan sampah secara efisien dan efektif.

Sisi lain, narasumber dalam sosialisasi kali ini Rahmat Sulaiman selaku Ketua ASOBSI Kabupaten Bogor memaparkan materi bagaimana cara untuk melakukan pengelolaan sampah unorganik dengan media bank sampah dimana menurutnya hal yang paling utama adalah dengan melakukan pemilihan mulai dari sumbernya yaitu dari rumah.

“Guna membantu masyarakat kita menyiapkan tiga buah kantong plastik plus satu lubang sampah organik komunak untuk sarana pemilahan di setiap rumah sebagai sarana pembuatan kompos dan juga untuk disetorkan ke bank sampah pada jadwal yang sudah disepakati,” ujar Rahmat. (Agung/Diko / Diskominfo Kab. Bogor).

Sumber  : bogorkab. go. id

0 Komentar