Semangat Furqon yang Mampu Persembahkan Medali Emas Meski Cidera Lutut

Dari cabang olahraga angkat besi, kontingen Kota Bogor kembali menambah pundi-pundi medali emasnya. Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Gedung Kesenian dan Olahraga, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (10/10/2018), tim Kota Bogor berhasil menambah tiga medali emas dan satu medali perak.

Tiga emas masing-masing diraih oleh lifter Muhammad Furqon di kelas 62 kg, Risky Pratama di kelas 50 kg dan Fadel Muhammad di kelas 45 kg. Sementara satu perak didapat oleh Nur Fuad Jamal di kelas 56 kg.

Salah satu yang menarik dalam pertandingan tersebut adalah kisah Muhammad Furqon yang mampu mempersembahkan medali emas bagi Kota Bogor meski tubuhnya sedang tidak dalam kondisi fit 100 persen.

Bahkan, Furqon mampu mengumpulkan total angkatan 270 kilogram. Hasil tersebut jauh di atas pesaingnya dari Kabupaten Indramayu, yakni Bima Fernandez dengan total angkatan 239 kg dan Indra Rukmana dari Kota Bandung yang hanya meraih total angkatan 230 kg. “Alhamdulillah. Senang banget pastinya. Medali emas ini saya persembahkan buat orangtua, keluarga dan tim PABBSI dan KONI Kota Bogor,” ungkap Furqon.

Furqon yang sebelumnya sempat membela Indonesia di ajang Asian Games 2018 itu mengaku pertandingan di Porda tadi berjalan cukup lancar meski lututnya masih dihantui cidera. “Sebetulnya saya masih dalam tahap penyembuhan pasca operasi di lutut akibat cidera saat Asian Games lalu. Tapi Alhamdulillah bisa jalan sesuai target,” jelasnya.

Ke depan, atlet andalan Kota Bogor ini akan bersiap menghadapi Sea Games di Filipina tahun depan. “Sekarang saya masih persiapan di Pelatnas untuk mengikuti Sea Games di Filipina. Di Asian Games saya peringkat kedelapan, semoga di Sea Games nanti bisa memberikan yang terbaik. Untuk itu saya terus meningkatkan power dan teknik,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Kota Bogor Benninu Argoebie menyatakan, tambahan tiga emas dari cabor angkat besi ini semakin membuat tim optimistis bisa mencapai target 45 emas. “Dengan tambahan dari angkat besi tersebut, sejauh ini kami mampu mengemas 41 medali emas. Insya Allah terus bertambah karena masih banyak cabang olahraga unggulan kami yang belum bertanding. Bahkan, di angkat besi Insya Allah bisa nambah 2-3 emas lagi,” ungkap Ben, sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ben pun secara langsung memberikan uang pembinaan di luar uang bonus atlet peraih emas. “Kota Bogor tidak pernah lepas untuk langsung memberikan ‘kepretan’ kepada seluruh atletnya karena itu janji kita pada saat character building. Itu juga untuk memotivasi atlet-atlet yang belum bertanding dan menghargai atlet yang sudah bertanding. Sebelum keringatnya kering, sudah ada yang dia terima,” tandasnya. (Humpro : adt/pri).

Sumber : kotabogor.go.id