Pembangunan Tol BORR Seksi IIIA Simpang Yasmin-Salabenda, Ratusan Rumah Warga Bakal Tergusur

Tol BORR Seksi IIIA Simpang Yasmin-Salabenda. Metropolitan


Pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang akan dibangun mulai dari simpang Yasmin hingga simpang Salabenda dengan jarak 2,85 kilometer molor dua bulan.

Humas PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Feri Siregar, menuturkan, perkembangan pembangunan Tol BORR masih dalam proses desain dan sedang menunggu persetujuan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

“Sekarang masih proses revisi desain. Belum tahu kapan akan disetujui,” katanya. Untuk target yang ditentukan, sambung Feri, Marga Sarana Jabar bakal menyelesaikan desain dan persetujuannya pada November.

Pada minggu kedua Oktober 2018, Marga Sarana Jabar akan melakukan sosialisasi utilitas pembangunan ke dinas ter­kait, seperti PLN, PDAM Telkom dan lain sebagainya.

”Seharusnya kan mulai Juni, tapi tertunda pilkada dan lainnya. Jadi, dimulai lagi September. Sampai saat ini masih diotak-atik di kantor,” ujarnya.

Di tempat berbeda, Sekretaris Camat Tanahsareal, Abdul Hakim, menuturkan, perkembangan tahap pembebasan lahan untuk pembangunan Tol BORR Seksi IIIA masih tahap sosialisasi.

Belum tahapan ganti untung lahan, namun baru sampai persetujuan. Pembangunan tersebut tentu akan didukung demi meningkatkan perekonomian dan mengurai kemacetan.

“Kemarin terakhir di Marcopolo kita kumpulkan warga untuk membuat surat pernyataan dari kementerian pusat terkait setuju atau tidaknya pembebasan lahan tersebut. Rata-rata menjawab setuju,” jelasnya.

Senada, Camat Tanahsareal, Asep Kartiwa, menuturkan, lokasi yang akan terkena pembebasan masih tahap pemetaan. Diperkirakan, satu kelurahan, 7.000 meter lahan akan dibebaskan. Rencananya pembebasan lahan dilakukan per satu Januari 2019.

“Sudah dua kali sosialisasi dan warga sudah oke. Sekarang lagi diteliti dulu, baru keluar nominalnya ganti untung la­hannya karena yang menentukan Tim Appraisal,” terangnya.

Pantauan di lokasi kemarin, proyek ini akan menggusur ratusan rumah warga dan pertokoan, terutama yang masuk ke Kelurahan Kayumanis, Cibadak dan Desa Parakansalak.

Sumber : Pojokjabar

0 Komentar