Ade Yasin Singgung Soal Sekda Jelang Dilantik


Jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor Terpilih 2018-2023, rumor siapa suksesor Sekretaris Daerah (Sekda) Adang Suptandar kembali mencuat. Bupati Terpilih Ade Yasin pun mengaku tak ingin terburu-buru menunjuk sosok yang kerap disebut F 3 itu.

Ade Yasin memilih untuk memberi kesempatan kepada pejabat Eselon IIB mengikuti lelang jabatan terbuka (open bidding), selama mereka mengantongi syarat yang dibutuhkan untuk berebut kursi sekda.

"Ada beberapa yang sudah cukup syarat. Ketimbang menunjuk langsung, lebih baik mereka ikut open bidding saja. Lihat dari hasil tes-tesnya, itulah yang nanti jadi sekda," kata Ade Yasin, Kamis (27/12/2018).

Masa bhakti Adang Suptandar habis pada 14 Januari 2019. Setelah itu, Ade akan tim seleksi untuk menjaring bakal calon F 3. Sementara kekosongan jabatan dan seleksi berlangsung, Ade memastikan bakal menunjuk seorang pelaksana tugas (plt).

"Kekosongan kan nanti tidak cuma ada di kursi sekda. Tapi juga di beberapa dinas. Mungkin nanti seleksi bersamaan digelarnya. Jadi selama kosong, pakai plt dulu," ujar perempuan yang akrab disapa teteh itu.

Selain kursi sekda, ada tujuh posisi kepala dinas yang kosong. Yakni, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Sosial (Dinsos), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dan Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor Dadang Irfan menjelaskan, pengisian jabatan termasuk sekda akan melalui lelang jabatan terbuka (open bidding).

"Jabatan pratama (sekda) adalah mereka yang sudah menduduki posisi Kepala SKPD minimal dua tahun," kata Dadang.

Open bidding akan dibuka setelah jabatan Sekda kosong ditetapkan. "Kalau tidak salah 14 Januari 2019. Saya juga belum tahu pejabat yang saat ini diperpanjang atau tidak. Open Bidding berlaku bagi seluruh ASN di Indonesia selama memenuhi persyaratan," kata dia.

Dadang pun tidak menampik nama Kepala Bappedalitbang Syarifah Sofiah, Asisten Pemerintahan Burhanudin, Disperdagin Dace Supriadi dan Kepala Dinas PUPR Yani Hasan masuk bursa pencalonan yang saat ini tengan digodog Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih.

"Dari segi usia masuk. Mereka juga orang-orang berpengalaman. Tapi nanti hasil open bidding tergantung tes yang dilakukan tim independen atas persetujuan Komite ASN," jelasnya.
 
Sumber: inilahkoran.com
#BogorChannel

0 Komentar