Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto
menginstruksikan jajarannya bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap
darurat kepada korban puting beliung di Bogor Selatan.
"Laporan
kami terima sekitar 800 rumah yang terdampak, terdiri atas 770 unit
rusak di wilayah selatan dan 30 unit wilayah Timur," kata Bima yang kini
sedang dalam perjalanan kembali pulang dari Singapura.
Selain merusak ratusan rumah warga di empat kelurahan, puting beliung menyebabkan pohon tumbang dan menimpa sejumlah kendaraan.
"Saya
juga sudah menginstruksikan camat hingga lurah untuk berkoordinasi
dengan Dinsos dan BPBD guna penyaluran bantuan tanggap darurat sesegera
mungkin," kata Bima.
Bima juga mengimbau warga untuk tetap
waspada selama puncak musik hujan, terutama saat berkendaraan dapat
meneduh dengan menghindari diri berteduh tidak di dekat pohon atau dekat
papan reklame.
"Perhatikan arahnya dan jangan melintas di
depan arah pergerakan angin puting beliung termasuk berteduh di bangunan
tua atau yang potensial roboh," katanya.
Sebelumnya, cuaca
di Kota Bogor cukup cerah pada pagi harinya, hingga siang panas cukup
terik. Kondisi ini memicu timbulnya awan-awan konvektif penyebab hujan
dan awan CB yang menandakan kemunculan hujan ekstrem.
Cuaca
yang tadinya panas terik tiba-tiba mendung gelap dan petir menggelegar
hingga membuat tembok dan jendela rumah bergetar. Hujan lebat diiring
kilat, petir dan angin melanda wilayah Kota Bogor sekitar satu jam.
Sumber: inilahkoran.com
#BogorChannel
0 Komentar