Rehab Gedung Rp26 Miliar Terancam Molor


Rehabilitasi tahap II gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor, terancam gagal selesai tepat waktu. Meski diklaim capaian telah 80%, beberapa pihak menilai butuh kerja ekstra keras untuk menyelesaikannya.

Rehabilitasi gedung dikerjakan PT Pangkho Megah menggunakan dana APBD 2018 Rp26,8 miliar. Kontrak pun berakhir pada 26 Desember 2018. Menurut Kepada Bagian Umum Setda Kabupaten Bogor Makmur Rozak, untuk menyelesaikan tepat waktu, penyedia jasa telah menambah durasi pekerjaan.

"Jadi siang malam sekarang. Mereka lembur tiga shift. Kita tetap upayakan. Untuk kendala masih soal cuaca saja. Kita lihat sampai kontrak selesai," kata Makmur, Senin (17/12/2018).

Belum lama ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Adang Suptandar pun ragu rehabilitasi selesai tepat waktu. "Iya yah. Tapi kita lihat saja sampai kontrak berakhir, baru ambil tindakan," katanya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ilham Permana menegaskan, Pemkab Bogor harus tegas terhadap penyedia jasa dan tidak perlu memberi tambahan waktu pekerjaan.

"Kalau saat kontrak berakhir pekerjaan belum selesai, ya bayar sesuai realisasi saja. Tidak perlu ditambah-tambah waktu lagi," kata dia.

Dia berharap Pemkab Bogor lebih cepat dalam mengajukan permohonan lelang ke Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ). Jika lelang dilakukan awal tahun, akan bisa mengantisipasi jika terjadi gagal lelang.

"Iya dong, kan anggaran sudah disahkan sebelum tahun berkenaan. Jadi harusnya perencanaan sudah ada dan lelang pekerjaan fisik bisa lebih awal," ujar politis Golkar itu.

Sumber : Inilahkoran.com
#BogorChannel

0 Komentar