Terciduk Belasan Wanita Pada Saat Razia Di Cibinong


Razia wanita terduga PSK di Cibinong
Berita terkini, berdasarkan informasi telah dilakukan razia oleh Satpol PP Kota Bogor, pada hari rabu (9/1/2019. Terjaring belasan wanita yang diduga bagian dari PSK di daerah sekitar kawasan Nanggewer, Kabupaten Bogor. Belasan wanita terjaring berada di rumah kontrakan berpetak.

Pada saat razia, beberapa wanita menjalani tes urin yang diselenggarakan oleh BNNK Kota Bogor yang bertujuan dalam menertibkan masalah sosial sekitaran Bogor. Hal ini tidak hanya dilakukan pada saat itu saja, namun akan digelar pada waktu tertentu.

Penjelasan Kabid Penegakan Perundang - undangan Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, menjelaskan apabila pada saat penertiban ini dilakukan, khususnya  menuturkan bahwa atas penertiban ini pemilik kontrakan tempat para wanita tersebut tinggal harus ikut diperiksa juga.

Dikatakan pula, "Pemda Kota Bogor akan melakukan pengecekan dan sosialisi terhadap izin menyewakan hunian bagi para pemilik bangunan yang dijadikan kos - kosan, maupun kontrakan," ucap Agus saat ditemui setelah razia penertiban dilakukan, Rabu (9/1/2019).

Berdasarkan penjelasan tambahan, beliau menyatakan bahwa rumah kontrakan dan kos - kosan ini harus ditertibkan dikarenakan sudah adanya laporan mengenai diduganya dijadikan dan digunakan sebagai kegiatan juga perbuatan yang bersifat asusila yang cukup meresahkan masyarakat sekitarnya.

Pada operasi kali ini, sekitar lebih dari belasan wanita yang akhirnya diamankan ke Kantor Satpol PP Kabupaten Bogor selanjutnya akan diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk mendapatkan penataran dan pendataan.

Kabid Rehabilitasi Sosial Kota Bogor, Dian Mulyadiansyah, menyatakan bahwa belasan wanita tersebut akan dibekali ketrampilan juga penjelasan sehingga mereka mampu untuk melakukan kehidupan yang lebih baik lagi.

"Dalam hal ini bukan berarti kehidupan mereka tidak baik saat ini, hanya saja ada titik kerawanan apabila mereka terjun ke dalam profesi tersebut apalagi yang lebih jauh lagi. Justru kami membawa mereka ke Dinsos, agar bisa kami arahkan pada kontek pencegahan dan antisipasi, pasti akan kita bekali mereka di sana," ujar Dian menjelaskan.

Pada saat bersamaan, BNNK Bogor juga ikut menjalankan operasi kepada para penghuni dengan melakukan tes urine. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah telah terjadi penyalahgunaan obat terlarang di rumah kontrakan tersebut. Tes urin dilakukan karena memang bekerja sama dengan dinas sosial Bogor dalam setiap razian yang diadakan di Kabupaten dan juga Kota Bogor.

Penjelasan Kasi Pemberantasan BNNK Bogor, Supeno "Hal ini kebetulan dilakukan tes dan hasilnya kurang lebih 15 sampai 20 wanita sudah dilakukan tes, dan alhamdulillah hasilnya negatif." Menurut beliau juga telah diketahui salah satu dari terduga wanita PSK yang katanya pernah mengaku pernah mengkonsumsi obat yaitu mushroom.

Sama seperti pernyataan Kabid Rehabilitasi Sosial Kota Bogor, Supeno menjelaskan bahwa para belasan wanita tetap diserahkan ke Dinsos untuk dilakukan bimbingan dan konselling. Hal ini yang harus ditegaskan kepada siapapun yang terbukti melakukan tindakan asusila, tidak hanya di Bogor saja namun dimanapun berada.

"Tapi tetap untuk pembinaanya kepada Dinas Sosial. Apabila yang terindikasi melalui tes urin hasilnya masih negatif, namun jika terdapat hasilnya ada yang positif maka tidak segan saya akan menegakan aturan hukumnya," ujarnya Rabu, (9/1/2019). Tentu saja hukum yang akan ditegakan sesuai dengan undang - undang yang berlaku, juga ada sangsi sosial bagi para pelaku PSK apabila dibiarkan begitu saja.

Dengan demikian kapanpun operasi razia ini dilakukan, pasti akan dilengkapi juga dengan menyelenggarakan tes urin sebagai satu paket dari tim operasi penertiban tindakan asusila dan mencegah jaringan obat terlarang di Bogor.

Diharapkan dengan dilakukannya razia ini, dapat menimbulkan efek jera, paling tidak memberikan tingkat perhatian para wanita yang terduga bekerja sebagai PSK untuk bisa mendapat dan bekerja lebih baik dan halal secara norma hukum juga agama.

0 Komentar