"Korban berstatus penambang liar," kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika melalui sambungan telepon.
Dicky menuturkan peristiwa itu terjadi di dua lubang galian. Dia menyebut ada delapan penambang emas di dua lubang galian tersebut.
Setelah kejadian, personel gabungan TNI-Polri bersama tim SAR ikut membantu melakukan evakuasi korban. Dia mengatakan saat ini pencarian dihentikan sementara. Polisi juga sudah memberi garis polisi di lokasi kejadian.
"Kondisi medan evakuasi cukup ekstrem. Selain itu, keterbatasan sinyal (telepon) juga. Karena tanah masih labil, kita pasang police line agar warga tidak mendekat. Dua korban yang meninggal dunia sudah kita serahkan kepada keluarganya," tandas Dicky.
sumber : detik.com
0Komentar