|
Foto: Merdeka.com/ Rasyid Ali |
BogorChannel.Com - Dinas Perhubungan Kota Bogor berencana membangun beberapa terminal batas kota untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Tak bisa dipungkiri, salah satu penyebab di kota hujan tersebut akibat banyaknya angkutan umum.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Rakhmawati menjelaskan terminal batas kota akan didirikan di lokasi yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor seperti Cimahpar, Ciawi, Semplak dan Dramaga.
"Belum final. Kami harus komunikasikan dan berkoordinasi dulu dengan Pemkab Bogor dan Pemprov Jawa Barat," kata Rakhmawati di Balai Kota Bogor, Selasa (10/9).
Pihaknya juga telah meminta Pemprov Jabar untuk menjadikan terminal batas kota sebagai pembahasan prioritas dalam rencana pembangunan daerah Jawa Barat.
"Karena kan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), kewenangannya ada di provinsi. Terminal batas kota untuk menekan angkutan umum yang masuk ke dalam Kota Bogor," ujar dia.
Rakhmawati menyatakan, pihaknya belum melakukan sosialisasi terhadap rencana pembangunan terminal batas kota lantaran kajian tersebut belum matang.
"Nanti kalau sudah ada hasil kajian baru kita sosialisasikan dan menempuh langkah-langkah yang akan ditempuh," tuturnya.
Sejauh ini, kata dia, program rerouting angkutan kota (angkot) sudah berjalan. Ada 30 trayek dan beberapa sudah jalan. "Kan feedernya juga sudah ada. Nah, kalau konversi kami hentikan sementara," tandas dia. [ray]
0 Komentar