Bima Arya Tunjukan Progres Penataan Kawasan Suryakencana, Seperti Ini Wujudnya


Wali Kota Bogor Bima Arya menunjukan progres penataan kawasan Suryakencana, Bogor Tengah melalui akun instagram pribadinya @bimaaryasugiarto, Minggu (5/1/2020). Tampak ada lima foto yang ia bagikan dalam bentuk before and after, mulai dari Jalan Bata samping Gedung Plaza Bogor, pedestrian hingga gang-gang Jalan Roda.

Dalam keterangan foto tersebut Bima Arya menulis perubahan kawasan tersebut dari yang awalnya kumuh menjadi nyaman untuk dilalui warga. Bahkan, penataan yang dilakukan di kawasan Chinatown Bogor ini akan terus berlanjut menjadi kawasan kuliner legendaris yang lebih baik lagi dengan memuliakan pedagang.

“Normalisasi ruang publik terus berlanjut. Alhamdulillah Jalan Bata dan tujuh koridor penghubung Jalan Suryakencana dan Jalan Roda yang tadinya kumuh dan penuh bangunan liar, kini sudah nyaman dan aman dilewati warga. Insya Allah bulan depan Jalan Bata dan sebagian dari koridor ini akan ditata jadi tempat kuliner yang nyaman,” tulis Bima Arya.

Ia menambahkan, tidak ada pedagang yang digusur, melainkan ditata dan direlokasi ke tempat yang lebih baik. “Relokasi dari kuliner legendaris yang ada di trotoar Jalan Suryakencana. Kecuali bangunan liar, tidak ada pedagang yang digusur. Semua direlokasi ke tempat yang lebih baik dan nyaman,” katanya.

Bima Arya juga mengapresiasi kolaborasi dan kerja keras jajaran Pemkot Bogor dalam penataan kawasan tersebut, seperti Camat Bogor Tengah, Lurah Babakan Pasar, Dinas PUPR, Dinas Koperasi dan UMKM, Satpol PP, Dishub dan PD Pasar Pakuan Jaya. “Serta warga Suryakencana atas kerja keras dan kerjasamanya. Hatur nuhun! #BogorBerlari,” tutupnya.

Unggahan tersebut pun mendapatkan respon positif dari warga. Selain mengapresiasi perubahan tersebut, warga juga memberikan masukan kepada Pemkot Bogor terkait hal-hal penunjang lainnya dan meminta warga ikut menjaga kebersihan.

“Semoga yang sudah cantik dan rapih tidak dirusak oleh pedagang nakal pinggir jalan,” tulis akun @allenlestari

“Mohon bisa juga sediakan tempat parkir khusus biar , bisa nyaman kuliner dan berjalan kaki disepanjang Suryakencana,” tulis @nicko_wang

“Semoga warganya menjaga kebersihan lingkungan yaaa. Karena percuma selalu dibenahi tapi warganya tidak bisa menjaga lingkungan,” tulis @afifah.jihan

“Keren Pak @bimaaryasugiarto .....saatnya era memfasilitasi para pejalan kaki...semoga dengan fasilitas pedestarian yang nyaman...orang akan beralih ke mode transportasi "kakiku" (baik perjalanan jarak dekat maupun jarak jauh sekalipun). Dan tentu, salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengurangi kemacetan,” tulis @adhitia_brama_pamungkas.

Ya, penataan kawasan Suryakencana sendiri selain dianggarkan di APBD Kota Bogor, juga merupakan hasil kolaborasi dengan pihak swasta, yakni PT Sinar Sosro. Penandatanganan MoU antara Pemkot Bogor dengan Sosro sudah dilakukan Senin (30/12/2019) lalu.

Penandatanganan ini menjadi tanda dimulainya pengerjaan sarana prasarana dan fasilitas penunjang untuk 38 pedagang legendaris Suryakencana yang didukung penuh Sosro.

Sebelumnya Bima Arya mengatakan, menyelesaikan kesemrawutan di Kota Bogor tidak bisa dengan cara standar dan tidak bisa hanya sendiri, harus berkolaborasi serta harus punya konsep out of the box.

“Di Jalan Bata ini sedang dibangun Pusat Kuliner Legendaris Suryakencana dan targetnya disini jadi Pusat Wisata Kota Bogor. Ada 38 pedagang legendaris Surken yang masuk di Jalan Bata. Pedagang tidak lagi kehujanan, kepanasan, tempat lebih nyaman dan tentunya tidak perlu kucing-kucingan dengan Satpol PP," ujarnya.

Konsep Pusat Kuliner Legendaris ini pun, lanjut Bima, berbeda dengan kuliner biasa. Disini nantinya akan menggunakan sistem cashless alias non tunai berkolaborasi dengan Bank BJB sehingga ini akan menjadi pusat kuliner legendaris yang modern. (Prokom/Pri).

Sumber: kotabogor.go,id

0 Komentar