Mitra 10 Bogor Ditutup Sementara Setelah Tiga Karyawannya Positif Corona



Rabu, 17 Juni 2020 - Tiga dari total 250 lebih karyawan dari Mitra 10 Bogor dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Tentu, kejadian ini membuat manajemen harus menutup toko untuk sementara waktu.

Evaluasi ulang perlu dilakukan, sebelum toko dapat dibuka kembali. 3 pekerja itu kemudian dilaporkan positif terdampak Covid-19. Adapun data diperoleh pasca dilaksanakannya tes PCR (polymerase chain reaction) beberapa hari lalu.

Evaluasi Lanjutan Untuk Semua Toko di Kota Bogor

Tes PCR memang sempat digelar Pemerintah Kota Bogor. Tes tersebut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor.. Semua pegawai toko  di semua pertokoan Kota Bogor wajib mengikuti tes tersebut. Alhasil, ternyata ada beberapa orang yang terpapar virus corona.

Dedie A Rachim, Wakil Wali Kota Bogor membenarkan informasi tersebut. Ia pun juga menyayangkan kondisi Mitra 10 Bogor yang masih dipenuhi pengunjung, hingga hari ini, Rabu 17 Juni 2020. Padahal, hasil tes tiga karyawan Mitra 10 tersebut sudah banyak dipublikasikan pada Selasa, 16 Juni 2020. 

Selain Mitra 10 Bogor, Mitra 10 Cibubur juga dipadati pengunjung setiap harinya. Tentu hal ini perlu diwaspadai, karena kecenderungan adanya penularan virus corona masih sangat besar. 

Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar transisi masih diberlakukan di kota dan juga kabupaten Bogor. Namun, banyak toko dan pusat perbelanjaan yang sudah buka. Pengunjung pun juga tidak ragu datang ke mal meski hanya berjalan-jalan. Termasuk, semua cabang Mitra 10, baik di Bogor dan Cibubur selalu padat pengunjung.

Status ODP Untuk Karyawan Yang Pernah Kontak Fisik

Tindak lanjut tegas sudah dilakukan. Semua karyawan Mitra 10 yang ditelusuri dianalisis sudah pernah ada kontak fisik dengan 3 karyawan yang  berstatus positif Covid-19 otomatis menjadi orang dalam pemantauan  atau ODP. Karenanya, prosedur isolasi mandiri pun harus dijalankan. 

Dedie melanjutkan bahwa kebijaksanaan ini tidak dapat ditawar lagi. Manajemen Mitra 10 juga harus tegas. Dedie menegaskan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan manajemen untuk segera memberlakukan status ODP kepada semua orang yang sudah melakukan kontak fisik dengan tiga karyawan berstatus positif Covid-19 itu.

Selain isolasi mandiri, mereka semua tetap harus melakukan pemeriksaan, baik dalam bentuk rapid test, ataupun swab test," ucap Dedie.

Penutupan Sementara Hingga Waktu Yang Belum Dapat Ditentukan

Tindakan untuk menutup cabang Mitra 10 yang berlokasi di Jln. Kyai H Soleh Iskandar itu sudah dilakukan. Dedie belum menjelaskan sampai kapan toko tersebut akan tutup. Ia mengatakan bahwa harus ada koordinasi lanjutan, sesuai dengan arahan Gugus Tugas Kota Bogor dan juga  Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Hingga saat ini, masih belum ada lagi pusat perbelanjaan atau mal yang melaporkan adanya karyawan yang berstatus positif Covid-19. Untuk itulah, masyarakat Kota Bogor dihimbau untuk tidak terlalu sering keluar rumah dan mengunjungi tempat-tempat umum yang sarat pengunjung. Bahkan, warga Kota Bogor tetap harus waspada saat mengunjungi rumah sakit, karena rumah sakit juga menjadi salah satu lokasi yang dapat menjadi sumber penyebaran virus corona.

Jika tidak mendesak, memang selalu disarankan untuk tetap berada di rumah karena wabah corona masih belum benar-benar lenyap dari Kota dan Kabupaten Bogor. Kesadaran warga sebenarnya adalah kunci untuk segera dapat menghentikan laju penyebaran virus corona, yang sebenarnya sudah sempat menurun grafiknya. Patut disayangkan apabila jumlah kasus positif Covid-19 naik lagi karena warga justru abai saat Kota Bogor baru memberlakukan PSBB transisi.


Editor: Shara Nurrahmi

0 Komentar