Pemerintah Bogor: Lansia dan Anak-Anak Dilarang Masuk Mall!
Bogor, 22 Juni 2020 - Tatanan
Kebiasaan Baru atau new normal masih belum berjalan sepenuhnya. Meski demikian,
beberapa tempat yang melibatkan aktivitas masyarakat sudah kembali buka. Salah
satunya adalah pusat perbelanjaan. Pemerintah pun mengambil langkah tepat,
terkait dengan dibukanya kembali mal dan pertokoan.
Salah satu upaya untuk mencegah
semakin banyaknya penyebaran virus corona adalah dengan tidak mengajak
anak-anak dengan rentang usia bayi, balita, serta anak yang usianya belum
mencapai 12 tahun. Selain anak-anak, larangan serupa juga berlaku untuk para
lansia atau lanjut usia.
Kebijaksanaan Dari Pemerintah Pusat
Larangan ini terkait dengan
kebijaksanaan pemerintah pusat. Achmad Yurianto sebagai jubir Pemerintah untuk
Penanganan Covid-19 menyatakan melalui bahwa peraturan ini demi kebaikan
bersama.
Menindaklanjuti pernyataan Achmad
pada konferensi pers pada 20 Juni 2020 di kantor Badan Nasional Penanggulangan
Bencana, masyarakat diharapkan dapat
mematuhi protokol kesehatan secara disiplin. Salah satunya adalah dengan tidak
sering-sering mengunjungi pusat perbelanjaan apabila tidak terlalu mendesak.
Selain itu, anak-anak dan orang tua juga tidak perlu diajak.
Achmad melanjutkan bahwa
anak-anak dan orang tua sangat rawan terpapar virus corona. Jika mereka berada
pada tempat dengan tingkat kerumunan tinggi, maka dengan mudah mereka akan
terpapar. Penularan rawan terjadi, meski wahana permainan anak-anak masih belum
mendapat ijin operasional.
Aktivitas Kembali Normal, Warga Diminta Tetap Waspada
Achmad menyadari bahwa pusat
perbelanjaan di hampir seluruh wilayah di Indonesia dapat kembali menggerakan
roda perekonomian. Akan tetapi, lanjutnya, ada beberapa hal yang perlu
dihindari, untuk mencegah peningkatan angka kasus positif Covid-19 yang masih
saja terjadi hingga saat ini.
Menurutnya, masyarakat perlu
memiliki kesadaran pribadi. Penanganan pandemi ini bukan hanya tugas pemerintah
saja. Meskipun aktivitas masyarakat untuk bekerja tidak dapat dihindarkan,
tetapi kedisiplinan masih belum benar-benar dilaksanakan.
Pemerintah Perlu Dukungan Masyarakat
Achmad menegaskan bahwa kerjasama
masyarakat sangat diharapkan. Jika tidak ada kerjasama dari warga untuk saling
mengingatkan teman atau saudara, jika mereka bersikap tidak disiplin. Tanpa
adanya keinginan untuk disiplin, maka pandemi tidak kunjung berakhir.
Rasa optimis pemerintah demi
usainya pandemi ini, menurut Achmad, perlu ditindaklanjuti bersama. Ia yakin
bahwa pemerintah dan rakyat yang bersatu padu untuk berdisiplin adalah kunci
keberhasilan mengatasi penyebaran virus. Pada dasarnya, vaksin Covid-19 paling
efektif untuk setiap warga adalah kedisiplinan mereka sendiri.
Achmad Yurianto mengajak semua
lapisan masyarakat, untuk sama-sama sepakat dalam mematuhi protokol kesehatan.
New Normal belum dapat berlaku sepenuhnya karena masih banyak wilayah di
Indonesia yang berada pada zona merah. Akan tetapi, kegiatan perekonomian tetap
harus berjalan. Untuk itulah, masyarakat perlu waspada, tanpa mengurangi
aktivitas bekerja.
Kota Bogor Perketat Aktivitas Masyarakat
Pemerintah Kota Bogor juga turut
meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat. Sejauh ini, kota Bogor
masih berada di zona kuning. Tentu, seluruh jajaran Pemerintah Kota Bogor tidak
ingin status ini memburuk menjadi zona merah.
Pusat perbelanjaan di Kota Bogor
pun sudah ada yang mulai beroperasional. Tetapi, semuanya sudah melalui
pemeriksaan ketat oleh Pemerintah Kota. Bahkan, pemantauan dilakukan sendiri
oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Sejauh ini, baru dua mall di Kota
Bogor yang telah beroperasi. Salah satunya adalah Bogor Trade Mall. Nantinya,
akan ada lagi pusat perbelanjaan yang diijinkan beroperasional. Tentu, setelah
pengelolanya sudah menyiapkan semua sarana untuk kelancaran pemberlakuan
protokol kesehatan.
Gerai yang buka juga
terbatas, yakni gerai kuliner, busana dan juga peralatan rumah tangga serta
supermarket. Sementara bioskop dan wahana permainan anak masih terlalu beresiko
menyebarkan virus corona.
Editor: Shara Nurrahmi
0 Komentar