Warga Bogor Geger Bayi Dalam Plastik, Kecamatan Dramaga Jadi Sorotan


Bogor, 10 Juni 2020 – 3 Hari pasca penemuan mayat bayi dibuang pada Minggu, 7 Juni 2020, warga kecamatan Dramaga masih menjadi sorotan. Ya, lagi-lagi ada kasus pembuangan bayi di Bogor. Kali ini, mayat bayi ditemukan oleh sekelompok anak-anak yang bermain di sungai, tepatnya di Sungai Ciapus di kecamatan Dramaga kabupaten Bogor. Seperti biasa, anak-anak tersebut memang sering bermain di sungai, terutama di masa liburan seperti ini, dan langsung shock melihat makhluk kecil tak bernyawa dalam bungkusan plastik tersebut. 
Saat itu, anak-anak yang sedang asyik main di sungai hendak membuat kantong plastik tersebut sebagai sarana bermain. Ketika membuka kantong dan hendak membuang isinya, mereka terkejut karena isinya seperti daging busuk.  Mereka pun berlarian ke rumah masing-masing dan melaporkan kepada para orang tua mereka. Warga kampung pun sepakat segera melaporkan hal ini ke polsek terdekat, dalam hal ini adalah polsek Dramaga.

Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik

Menurut pernyataan dari Kepala Unit Resort Kriminal kepolisian sektor Dramaga, yaitu Inspektur Polisi Dua Ano Junaedi, ia mendapatkan laporan dari orang tua anak-anak yang menemukan mayat bayi di dalam sebuah kantong plastik. Ia mengatakan bahwa para orang tua tersebut segera melaporkannya.  Menurut Ano, anak-anak tersebut mendapati kantong plastik tersebut sudah sedikit berbau, dan isinya daging yang sudah dikerubuti oleh lalat dan serangga lainnya.
Sulit dipastikan apakah bayi tersebut baru dilahirkan atau tidak. Saat ditemukan oleh sekelompok anak-anak tersebut, kondisi daging sudah membusuk. Selain itu, tidak ditemukan ari-ari di dalam kantong plastiknya. Bisa jadi, bayi tersebut dibuang tanpa ari-ari, atau ari-ari terlepas dari bayi saat ia dihanyutkan ke sungai.
Ano berujar bahwa pihaknya segera membawa bayi tersebut ke RSUD Ciawi. Ia mengatakan bahwa pihak rumah sakit masih melakukan otopsi akan mayat bayi ini. Pihak kepolisian akan menunggu hasil otopsi yang menyatakan usia bayi ini saat dibuang, dan juga beberapa jejak seperti DNA yang ada di kantong plastik tersebut.
Jika semuanya sudah terungkap, maka pihak kepolisian dapat dengan mudah menelusuri jejak pembuang bayi malang tersebut. Bayi yang dibuang tersebut berjenis kelamin laki-laki, dan belum dapat dipastikan pada usia berapa ia dibuang ke dalam kantong plastik dan dihanyutkan ke sungai.

Sungai Ciapus, Sasaran Empuk Pembuang Bayi

Sumber Sungai Ciapus yang terletak di kecamatan Dramaga juga cukup tinggi, karena berasal dari hulu di perbukitan. Saat ini, kepolisian masih mencari darimana lokasi pembuangan bayi tersebut. Ia mengatakan bahwa warga yang tinggal di lokasi dekat Sungai Ciapus berharap pihak kepolisian dapat melakukan tindakan cepat. Mereka mengkhawatirkan bahwa akan ada kejadian serupa, karena air sungai di tempat itu cukup deras, sehingga orang yang tidak bertanggung jawab dapat dengan mudah menghanyutkan apa saja, termasuk mayat bayi.
Kejadian pembuangan mayat bayi sudah terjadi dua kali dalam waktu kurang dari sebulan di kabupaten Bogor. Sebelumnya, di kecamatan yang sama, yakni kecamatan Dramaga, juga digegerkan dengan mayat bayi yang ditemukan di dalam kantong plastik. Namun, mayat bayi tersebut tidak dihanyutkan ke sungai, melainkan di taruh di motor salah seorang wanita yang memang menaruh banyak tas plastik di motornya.
Wanita tersebut baru sadar bahwa ada kresek berisi mayat bayi saat ia hendak mengeluarkan barang belanjaan dari semua kantong platsik yang dibawanya.  Saat ia menemukan mayat tersebut, warga juga segera melakukan laporan ke polsek Dramaga. Menurut keterangan bidan terdekat yang memeriksa kondisi bayi, ia masih berusia satu hari dimana ada ari-ari yang masih menempel.

Editor: Shara Nurrahmi

0 Komentar