6 Pejabat Baru Kabupaten Bogor Dilantik, Ada Program Diskon PBB


Bogor 30 Juli 2020 - Ade Yasin yang menjabat sebagai Bupati Bogor mengumumkan bahwa dirinya usai lantik 6 pejabat baru. Tujuannya untuk dapat membantu dalam menjalankan pemerintahan daerah. Pelantikan ini dilaksanakan pada beberapa hari lalu dimana harapannya agar pembangunan bisa terus berjalan. Karena, terkadang pemerintahan itu dibentuk tapi perjalanan pemerintahan tanpa ada perkembangan. 

Bupati Bogor berharap agar keenam pejabat yang baru dilantik ini memiliki target dalam bekerja agar tidak hanya berjalan di tempat. Hal ini harus dilakukan demi perkembangan wilayah yang lebih maju. Karena kemajuan dinilai dari perubahan yang lebih baik dari kondisi sebelumnya. 

Harapan Bupati Bogor Kepada Pejabat Baru

Banyak harapan yang ditaruh oleh Ade Yasin kepada pengurus pemerintahan saat ini, terutama enam orang yang baru saja dilantik. Pemerintahan akan berjalan baik jika orang-orang yang mengatur memiliki visi dan misi secara jelas. Selain itu, apa saja target yang hendak dicapai bisa tersusun dengan rapi agar bisa dijalankan.

Selain itu, ketanggapan dalam melayani masyarakat serta menghadapi segala keluhannya merupakan hal yang sangat penting. Sebagai perangkat yang membantu dan melayani masyarakat, masih banyak persoalan yang harus segera diatasi seperti ketertiban, ekonomi, sampah dan pencemaran lingkungan.
Keenam Pejabat yang Baru Dilantik

Keenam pejabat eselon II B yang dilantik setelah melalui segala bentuk ujian dan tes adalah sebagai berikut:
  1. Arman Jaya sebagai staf ahli dalam bidang politik, pemerintahan, hukum, dan kesejahteraan rakyat.
  2. Arif Rahman sebagai Kepala Bappenda (Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah).
  3. R. Irawan Purnawan sebagai Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika).
  4. Asep Mulyana Sudrajat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
  5. Asnan sebagai Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup).
  6. Asep Agus Ridhalah sebagai Kepala Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja).

Dari keenam jabatan ini, mereka harus saling bekerja sama dalam menyelesaikan masalah atau mengembangkan wilayah untuk mencapai target. Dengan begitu, masyarakat bisa hidup sejahtera dengan pemimpin dan perangkatnya yang handal.

Proram Pejabat Baru: Diskon PBB dan Penghapusan Denda

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Bogor menerapkan diskon Pajak Bumi dan Bangunan yang mencapai 10 persen. Ade Yasin menilai bahwa sejauh berjalannya diskon ini disambut dengan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Alasannya adalah untuk meringankan beban semua orang di tengah mewabahnya virus corona. 

Dengan begitu, siapapun yang pajaknya nunggak bisa membayar semua dengan memanfaatkan diskon 10 persen ini. Selain itu, alasan adanya diskon adalah untuk menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah). 

Diskon PBB ini berlaku mulai tanggal 1 Juli 2020 hingga 31 Agustus 2020 mendatang. Jangka waktu yang cukup lama bisa dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat agar pajaknya tetap dibayar dan keuangan daerah tetap terus berjalan. 

Selain adanya diskon ini, ternyata masih ada program penghapusan denda PBB di periode yang sama untuk tagihan hingga tahun 2015. Penghapusan ini sudah dituangkan pada Perbup (Peraturan Bupati) nomor 3 tahun 2020 mengenai Penghapusan Sanksi Administratif PBB.

Cara ini tentu akan meringankan masyarakat karena memang dengan adanya COVID-19 ini sangat menghambat aktivitas manusia, termasuk dalam mencari uang atau bekerja. Bahkan beberapa orang harus berdiam diri di rumah karena terkena PHK dan tidak segera mendapatkan pekerjaan lainnya.
Masalah ini tidak hanya ditemukan di Kota Bogor saja, melainkan hampir semua daerah mengalami cacat ekonomi sehingga kesejahteraan rakyat mulai menurun dan ketersediaan pangan terbatas. 

Editor: Shara Nurrahmi

0 Komentar