Tragis, Mahasiswa Bogor Jadi Korban Penembak Misterius Bermotor

Bogor, 10 Agustus 2020 - Beberapa waktu lalu, Kota Bogor kembali dihebohkan dengan berita pembunuhan, dimana kali ini pelakunya masih menjadi misteri. Pada saat itu, mahasiswa School of Government and public Policy harus mengalami luka lubang di bagian punggungnya. Beruntungnya, ketika dilarikan ke rumah sakit ia bisa selamat dan langsung dirawat.

Korban bernama Wilibrodus Obe ini ditembak oleh seorang misterius yang belum diketahui identitasnya. Hingga saat ini polisi masih menjalani penyelidikan untuk mengetahui siapa yang menembak Obe di jalan. Polisi dan pihak korban berharap agar setiap penyelidikan mengalami kemajuan.

Paling tidak setelah mengetahui pelakunya pihak korban tidak lagi terlalu khawatir. Selain itu, jika pelaku sudah tertangkap maka keamanan Obe tidak lagi terancam. Karena yang ditakutkan adalah upaya pembunuhan yang dilakukan kesekian kalinya. 

Korban Hendak Menuju Ke Rumah Saudaranya

Lokasi insiden penembakan terjadi di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Tepatnya pada Minggu (19/7/2020) penembakan terjadi ketika Obe hendak menuju ke rumah saudaranya yang berada di Legok, Kabupaten Tangerang dengan mengendarai sepeda motor.

Korban bercerita bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB hari Minggu (19/7/2020) dini hari. Anehnya, ketika di jalan dirinya tidak merasa ada yang mengikuti karena sempat putar balik juga tapi memang tidak ada siapa-siapa selain dirinya.

Tetap Melanjutkan Perjalanan

Namun, tiba-tiba terdapat suara letusan cukup keras dan merasa ada sesuatu yang mengenai punggungnya. Setelah tubuhnya tertembak, Obe sempat menepikan kendaraan dan menengok ke sekitar lokasi. Karena masih belum merasakan sakit sama sekali, ia pun tak menyadari bahwa ternyata peluru sudah menancap pada punggungnya.

Akhirnya, ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dan Obe berpikir bahwa sesuatu yang terkena punggungnya hanyalah batu yang dilemparkan oleh orang jahil. Mahasiswa berusia 25 tahun ini memang terkejut ketika ditembak, tapi ia sama sekali tidak mengira bahwa itu benar-benar tembakan. Ditambah lagi masih belum merasakan sakit sama sekali.

Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

Setelah Obe sampai di rumah saudaranya yang berjarak sekitar 10 km dari lokasi kejadian, ia mulai merasakan nyeri di bagian punggung dan terkejut ketika menyadari bahwa bajunya telah dilumuri oleh darah. Ia mengatakan bahwa saat itu sudah mulai merasa ada sesuatu di dalam tubuhnya dan meminta agar saudaranya melihat ternyata ada bekas tembakan.

Seketika, ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh saudaranya untuk mendapatkan pertolongan medis. Kemudian, Obe dirujuk ke Rumah Sakit EMC Tangerang untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut. Terpaksa dirinya harus melakukan operasi untuk mengeluarkan satu buah proyektil peluru yang masuk ke dalam tubuh korban.

Namun yang dijalankan ini adalah operasi besar karena ketika di rontgen terlihat peluru tersebut pecah menjadi dua. Syukurnya kedua pecahan tersebut berhasil dikeluarkan dan operasi berjalan lancar.

Aparat Kepolisian Langsung Mencari Pelaku

Ketika pihak korban melaporkan kejadian ini ke polisi, akhirnya pihak berwajib segera bergerak dan mencari tahu bagaimana kronologinya agar bisa lebih mudah menangkap pelaku. Polisi juga masih mengumpulkan alat bukti da saksi yang ada sehingga dapat ditemui tanda-tanda pelaku.

Meskipun hingga saat ini pelaku masih belum bisa ditemukan, pihak korban berharap agar akhirnya dapat tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang telah ia lakukan. 

Editor: Shara Nurrahmi

0 Komentar