Sehari Kasus Positif Corona Bogor Bertambah 23 Orang, Gugus Tugas Sebut Salah Satunya Masih Balita


Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, dalam keterangan pers tertulisnya menyebutkan, ada penambahan kasus positif di wilayah Bogor sebanyak 13 orang.

"Terdiri dari 11 diantaranya adalah laki-laki dan sisanya 2 orang perempuan. Bahkan satu di antara 2 perempuan itu masih balita yakni warga Cileungsi berusia 2 tahun," kata Ifah sapaan akrabnya, Jumat 21 Agustus 2020.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, 13 kasus positif baru itu tersebar di Cileungsi (5 orang), Parung dan Kemang masing-masing 2 orang.

Kemudian Bojonggede, Ciampea, Cibinong, Jonggol dan Gunung Putri masing-masing penambahannya 1 orang.

"Kabar baiknya, hari ini ada penambahan 6 kasus sembuh seluruhnya warga Kecamatan Ciawi terdiri dari empat laki-laki dan dua perempuan," kata Ifah yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor itu.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyebutkan, di wilayahnya terdapat penambahan 10 kasus positif Covid-19.

"10 kasus terkonfirmasi positif baru itu adalah 7 orang laki-laki dan 3 perempuan. Sebagian besar berasal dari klaster perkantoran," kata Retno begitu biasa disapa Sri Nowo Retno.

Sebagaimana diberitakan Isubogor.com sebelumnya dalam artikel "Waspada, Sehari 23 Warga Bogor Dilaporkan Positif Covid-19", Retno yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor memaparkan dari 10 orang itu, tersebar di Kecamatan Tanah Sareal sebanyak 3 orang.

Selanjutnya, Bogor Utara dan Bogor Timur masing-masing penambahannya 2 orang, Bogor Tengah, Bogor Barat dan Selatan masing-masing bertambah 1 orang.

"Dengan demikian total kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor selama pandemi sebanyak 467 orang, dengan rincian terdiri dari meninggal 26 orang, selesai isolasi/sembuh 255 orang, dan positif aktif atau masih sakit 186 orang," katanya.


Sumber : Pikiran Rakyat

0 Komentar