Bogor: Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, meminta warga di 13 kelurahan yang ada di Kota Bogor untuk siaga banjir akibat Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, yang berstatus siaga satu.
"Tercatat ada 13 kelurahan yang berada di bantaran Sungai Ciliwung. Kami minta kepada warga yang berada di 13 kelurahan tersebut untuk siaga dan mewaspadai luapan air sungai" kata Bima saat menyambangi Bendung Katulampa Bogor, Jawa Barat, Senin, 21 September 2020.
Bima menjelaskan untuk 13 kelurahan tersebut yakni, Kelurahan Sindangrasa, Tajur, Katulampa, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Tanah Sareal, Bantarjati, Cibuluh, Kedung Badak, Sukaresmi dan Kedung Halang.
"Kita sudah lakukan penyebaran informasi kepada masyarakat melalui media sosial dan pemberitahuan kepada Camat dan Lurah se-Kota Bogor," jelasnya.
Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Achmad Maulana mengaku, BPBD Kota Bogor masih terus berkoordinasi dengan petugas di Bendung Katulampa untuk memantau ketinggian air dan menyiapkan personel.
Ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor terus mengalami kenaikan dan sempat menyentuh angka 250 centimeter atau status siaga satu pukul 18.18 WIB.
"Semua wilayah itu harus siaga dengan luapan sungai Ciliwung," singkatnya saat dihubungi Medcom.id.
0 Komentar