Kepala Desa (Kades) Ciomas, Kecamatan Ciomas, Jaja Gojali, menolak wilayahnya masuk Kota Bogor. Ia lebih memilih mendorong percepatan DOB Bogor Barat dibanding bergabung ke Kota Bogor. ”Pemerintahan desa juga akan berubah. Contohnya lurah tidak dipilih masyarakat. Sedangkan kepala desa dipilih langsung,” ujar pria yang biasa disapa Jaja itu.
Selain itu, hubungan komunikasi dan program kerja pemerintahannya juga akan berbeda. Contohnya Kelurahan Padasuka. Ketika di desa lain ada p r o g r a m pembangunan yakni lewat Dana Desa, Desa Padasuka tidak mendapat bantuan tersebut. Kondisi ini bakal menimbulkan kecemburuan di masyarakat.
”Maka dari itu, kita menolak wilayah Ciomas masuk Kota Bogor. Sedangkan alasan masyarakat menolak karena belum siap dengan program pemerintah yang baru. Sebab, masyarakat sudah merasa nyaman dengan program Pemkab Bogor,” ungkapnya.
Ketika berbicara pelayanan, Ciomas dekat dengan Cibinong. Apalagi sekarang pelayanan sudah online, sehingga tidak ada masalah. Adanya rencana DOB Kabupaten Bogor Barat sejak dulu dirinya sangat mendukung. Daripada masuk Kota Bogor, lebih baik mendorong terealisasinya DOB Kabupaten Bogor Barat.
”Yang terpenting sekarang ini bagaimana Bupati Bogor Ade Yasin lebih memerhatikan infrastruktur Kecamatan Ciomas yang menjadi pintu gerbang Kota dan Kabupaten Bogor. Sebab, masih banyak yang perlu diperbaiki dari segi infrastruktur dan kemacetan di wilayah perbatasan,” tukasnya. (ads/c/feb/py)
0 Komentar