Jalan Daarul Quran di Bogor Berganti Menjadi Jalan KH Tubagus Muhammad Falak



Bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Pemerintah Kota Bogor mengganti nama Jalan Daarul Quran menjadi Jalan KH Tubagus Muhammad Falak, di Kecamatan Bogor Barat, Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, meresmikan penggantian nama Jalan tersebut dalam rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional tingkat Bogor, yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al Falak, Pagentongan, Bogor Barat, Bogor, Kamis, 22 Oktober 2020.


"Hari ini adalah hari istimewa, karena secara resmi nama sesepuh, guru, dan idola kita, KH Tubagus Muhammad Falak diabadikan menjadi nama jalan di Bogor," tuturnya.


Menurut dia, Jalan KH Tubagus Muhammad Falak ini sebelumnya bernama Jalan Daarul Quran yang menghubungkan Jalan Dr Sumeru dengan Jalan Mayjen Ishak Djuarsa dan Jalan Letjen Ibrahim Adjie.


Nama Jalan Daarul Quran ini kemudian diganti menjadi Jalan KH Tubagus Muhammad Falak, berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor: 620.45-763/2020.


"Saya kira penggantian nama jalan ini secara simbolis memiliki banyak makna. Di sini adalah pusat tradisional dan pusat kegiatan religius, sedangkan di sana menuju modernitas dan kegiatan nasionalis," katanya.


Ia juga menyebut, penggantian nama jalan menjadi Jalan KH Tubagus Muhammad Falak merupakan simbol dari keteladanannya sebagai sesepuh dan guru.


"KH Tubagus Muhammad Falak bukan hanya seorang kyai tetapi juga nasionalis," jelasnya dilansir Antara.


Di hadapan semua tamu undangan yang hadir pada peringatan Hari Santri Nasional tingkat Bogor, dia juga menyatakan permohonan maaf karena lamanya proses penggantian nama Jalan KH Tubagus Muhammad Falak.


Menurut Bima, ada kendala dalam persoalan teknis, mulai dari mencari ruas jalan yang tepat, kesepakatan dengan warga, legalitas, maupun aspek lain.


Di sisi lain, dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Mulai dari aparat wilayah, organisasi perangkat daerah terkait, maupun pihak keluarga.


Menurutnya, semua pihak telah berkolaborasi dan bersinergi, sehingga mencapai kesepakatan pada nama jalan yang tepat.


Sementara itu, KH Tubagus Agus Faturohman Falak, selaku perwakilan dari keluarga besar KH Tubagus Muhammad Falak, menyatakan, peresmian nama jalan tersebut menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Al Falak.


"Panjang atau pendek ruas jalan, bukan persoalan bagi kami, tapi penamaan jalan ini menjadi pengakuan bahwa kami adalah keluarga besar dari Kota Bogor," tandasnya.


Sumber : Pikiran Rakyat


0 Komentar