BLT Guru Honorer di Bogor Dapat Tambahan Rp1,2 Juta


Sebanyak 10.814 guru honorer di Kabupaten Bogor akan mendapatkan dana dari Bupati Bogor, Ade Yasin, di luar BLT subsidi upah yang akan diberikan pemerintah pada akhir November 2020.

Bantuan di luar BLT subsidi upah guru honorer dari pemerintah ini berjumlah Rp132 miliar.

Dari bantuan Bupati Ade Yasin ini, masing-masing guru honorer menerima blt Rp700 ribu sampai Rp1,2 juta.

Bantuan insentif ini diberikan demi mendukung tercapainya Karsa Bogor Cerdas dan Berkeadaban.

Ade Yasin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menganggarkan hibah senilai Rp11 miliar untuk 4.582 guru madrasah dan Rp6,8 miliar untuk 2.850 guru SD dan SMP.

Dengan masing-masing menerima Rp200 ribu per bulan, demikian yang dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.

Ia juga mengatakan bahwa Pemkab Bogor telah mendistribusikan seragam khas sekolah bagi siswa miskin jenjang SD tahun 2020 sebanyak 108.000 siswa dengan anggaran RP16,2 miliar.

Menurut Entis Sutisna, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, pihaknya menargetkan akan menuntaskan rehabilitasi di tiap sekolah pada tahun depan.

Terdapat insentif bagi guru honor, penerbitan Kartu Bogor cerdas (BODAS) yang meliputi seragam, buku, serta kartu bagi siswa kurang mampu.

Disdik juga menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dalam peningkatan layanan akademik bagi santri di Pondok Pesantren sebagai sarana akselerasi capaian Rata-Rata Lama Sekolah (RLS).

Saat ini sudah ada 19 PKBM yang menjalin kerjasama dengan 39 Ponpes di Kabupaten Bogor, dan besar kemungkinan di tahun depan jumlahnya akan terus bertambah.

Pemerataan layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) juga akan terus digalakan di semua jenjang sekolah.
Sumber: Pikiran Rakyat

1 Komentar