DPRD Kabupaten Bogor Minta PT Acon Indonesia Tutup


DPRD Kabupaten Bogor minta PT Acon Indonesia tutup sementara, Sekretaris Camat Gunung Sindur Arif Santosa mendukung rekomendasi dari DPRD.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, melalui Komisi I dan III, merekomendasikan kepada Pemkab Bogor untuk menutup sementara operasional pabrik bata hebel PT Acon Indonesia di Gunung Sindur.

Rekomendasi ini dikeluarkan seiring dengan adanya keluhan dari warga Desa Curug, Desa Padurenan dan Desa Cidokom terkait di Kecamatan Gunung Sindur terkait adanya polusi udara (bau) dan suara (bising) dari perusahaan ini.

Sekretaris Kecamatan Gunung Sindur Arif Santosa mendukung rekomendasi dari DPRD ini.

“Kami mendukung rekomendasi ini sampai PT Acon Indonesia memenuhi komitmennya,” kata Arif di Cibinong, Jumat (6/11/2020).

Menurut Arif, pihak kecamatan sudah beberapa kali melakukan mediasi namun tidak bisa memecahkan masalah.

“Kami sudah melakukan mediasi, namun belum memecahkan persoalan bau dan bising yang dialami warga,” ujarnya.

Arif menambahkan keluhan warga terkait bau menyengat dan bising ini secara intens muncul pada bulan Februari - Maret 2020.

Namun, persoalan bau ini sebenarnya sudah muncul sejak 2018 dan sudah dimediasi oleh pihak desa dan unsur Muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) Gunung Sindur.

“Pihak perusahaan sudah melakukan beberapa usaha meredam bau dan bising, tapi belum berhasil. Makanya kita dukung untuk tutup sementara sampai semua perijinan dipenuhi,” papar Arif.

Kepala Desa Curug Dedi Mulyadi juga sepakat untuk meminta PT Acon menghentikan sementara operasinya.

“Bau dari pabrik ini memang sangat menyengat. Begitu juga bising dari mesin yang beroperasi 24 jam sangat mengganggu,” ujarnya.

Warga desa, lanjut dia, tidak menolak investasi. Namun mereka berharap dampak terhadap lingkungan juga diperhatikan.


“Kami tidak meminta penutupan secara permanen. Kami hanya meminta berhenti sementara sampai ada teknologi mengatasi polusi bau ini. Dengan begitu perusahaan jalan, tetapi warga juga nyaman,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, perwakilan PT Acon Indonesia akan mempertimbangkan hal ini.

“Kita akan sampaikan ini ke pihak direksi. Sebenarnya kita sudah melakukan upaya mengurangi bau dan bising. Tetapi kita belum menemukan teknologi yang bisa menghilangkan bau sama sekali,” ungkap Andi. 

Sumber: Warta Kota

0 Komentar