Nyaris Penuh, RS Pasien Covid-19 Mencapai 90 persen

Bogor, 10 Desember 2020 - Menyebarnya virus Covid-19 terus meningkat di daerah Jabodetabek, terutama untuk wilayah kota Bogor. Sehingga, membuat rumah sakit selalu terisi penuh apalagi rumah sakit rujukan untuk Covid-19. 

Walaupun Indonesia sempat memasuki masa new normal, dimana keadaan sudah sedikit lebih baik. Namun, belakangan kembali melonjak akibat masyarakat yang kurang disiplin memasuki masa new normal tersebut.

Peningkatan Covid-19 Mencapai 90 Persen

Berdasarkan data yang diinformasikan, bahwa meningkatnya penyebaran dan kasus Covid-19 ini mencapai angka 90 persen di seluruh Indonesia. Beberapa daerah sudah memasuki zona merah, bahkan hitam. Apalagi untuk daerah Jakarta dan Bogor yang sangat padat aktivitasnya. 

Angka tersebut dikatakan oleh wakil walikota Bogor, Dedie A. Rachim yang mendata kasus Covid-19 tersebut 3 hari kebelakang dengan rata-rata perhari mencapai 60 orang. Sedangkan, ruang ICU juga tidak kalah penuhnya hingga terisi 90 persen pasien dengan gejala berat dari total 20 tempat tidur yang tersedia. Beberapa rumah sakit juga mengalami hal yang sama pada bagian ruang ICU.

Rumah Sakit Nyaris Penuh

Dengan kondisi seperti yang disebutkan, bahwa kasus covid terus naik dan bertambah membuat semua rumah sakit nyaris penuh. Karena, pasien-pasien baru datang berbarengan dengan jumlah yang tidak sedikit. Pemerintah sedang mencari solusi untuk hal tersebut, agar kejadian sebelum new normal tidak terjadi lagi. Dimana pasien menumpuk di rumah sakit tanpa bisa teratasi.

Pada hampir seluruh rumah sakit, dengan jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 455 tempat tidur terisi 90 persen pasien Covid-19. Hal ini membuat semua pihak terkait harus memikirkan cara dan tempat lain yang bisa mengantisipasi masalah tersebut, dengan cara memanfaatkan beberapa tempat lain untuk dijadikan pengganti rumah sakit.

Dedie mengatakan, pemerintah Kota Bogor akan mencari solusi lain dengan penambahan tempat tidur hanya khusus untuk pasien virus corona. Karena, di kota Bogor ini kasus dalam 3 hari terakhir sudah mencapai 180 orang yang terkena Covid-19 tersebut. 

Dengan begitu, Dedie bersama timnya memang sudah harus mencari jalan keluar untuk masalah tersebut. Agar tidak adanya pasien yang terlantar hanya karena masalah kamar atau tempat tidur yang kurang. Semua pihak pemerintahan pun harus ikut mendukung apa yang akan dilaksanakan, demi kepentingan bersama seluruh masyarakat.

Solusi Penampungan Pasien Covid-19

Karena situasi yang sangat genting dengan rumah sakit yang nyaris penuh, maka dicari solusi oleh pemerintah khususnya untuk wilayah Bogor sebuah gedung PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) milik BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk daerah Bogor yang bertempat di Lido Kabupaten Bogor.

Di tempat tersebut terdapat 100 tempat tidur, dengan pasien yang sekarang ini sudah terisi sampai mencapai 70 persen. Pastinya tanpa pikir panjang, Dedie dan pihak pemerintahan daerah segera berusaha untuk memenuhi kapasitas yang sudah disebutkan dalam jumlah data pasien Covid-19 yang sudah diinfokan sebelumnya. Sehingga, jika kasus bertambah lagi sudah ada antisipasi dan tidak akan membuat pasien menunggu lama.

Dengan harapan, solusi yang diberikan tidak hanya mengatasi masalah kekurangan kamar tapi juga mengatasi masalah Covid-19 tersebut. Yaitu, dapat mengurangi kasus peningkatan penyebaran Covid-19 ini setiap harinya. Agar masyarakat Indonesia bisa terbebas dari masalah perekonomian dan finansialnya, dan kondisi di Indonesia kembali normal dalam berkegiatan dan yang lainnya.

0 Komentar