Pemkab Akan Distribusikan Vaksin Covid-19 ke Setiap Puskesmas

Bogor, 09 Desember 2020 -  Dedi Syarif selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bogor menyatakan bahwa pekan ketiga Desember tahun 2020 akan dilakukan vaksinasi Covid-19. 1,2 juta di wilayah Bogor tersebut akan divaksinasi Covid-19 secara bertahap. 

Pada tahap awal, yang akan diberi vaksin ini adalah orang-orang yang ada sangkut pautnya dengan masyarakat. Orang-orang yang diprioritaskan tersebut antara lain adalah guru, TNI/Polri, dan petugas lainnya. Dedi mengatakan, "Untuk tahap awal kita prioritaskan petugas yang rentan tertular Covid-19 karena profesi," pada Selasa (8/12/2020).

Vaksin Akan Didistribusikan ke Setiap Puskesmas

Sesuai dengan rencana awal Pemkab Bogor, Dedi mengatakan bahwa vaksin Covid-19 akan didistribusikan langsung ke setiap Puskesmas yang berada di Kabupaten Bogor. Vaksin tersebut akan disebar ke setiap puskesmas yang sudah siap secara sarana dan prasarana. Bila sarana dan prasarana dalam suatu puskesmas belum memadai, maka puskesmas tersebut tidak mendapat jatah vaksin dari pemerintah. 

Selain penyebarannya yang hingga ke puskesmas-puskesmas, kegiatan vaksinasi ini juga diutamakan untuk daerah yang sudah zona merah. Hal tersebut karena daerah yang sudah ditetapkan sebagai zona merah lebih membutuhkan pertolongan vaksin bagi masyarakatnya. Supaya masyarakatnya bisa terbebas dari Covid-19 yang semakin merajalela belakangan ini.

1,2 Juta Penduduk Bogor Akan Divaksinasi

Irwan Purnawan yang merupakan juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor telah mendapat kuota vaksin dari pemerintah pusat. Kuota vaksin yang diberikan pemerintah pusat tersebut adalah 20 persen dari keseluruhan jumlah penduduk di wilayah Bogor. Angka 20 persen tersebut adalah sekitar 1,2 juta penduduk. Artinya 1,2 juta penduduk Bogor akan disuntik vaksin. 

Terbatasnya kuota vaksin yang diberikan pemerintah pusat ini membuat pemerintah Kabupaten memutar otak agar vaksin tersebut tepat sasaran. Penerima vaksin pada tahap awal adalah orang-orang yang berkaitan langsung dengan masyarakat, suspek, atau pasien Covid-19. Totalnya, ada 11 kategori yang akan mendapatkan vaksin dari pemerintah pusat. Sebelas kriteria yang dimaksud yang akan menerima vaksin pada tahap awal merupakan yang diprioritaskan.

Orang-orang tersebut ialah tenaga kesehatan, anggota kodim 0621, Polres, pesantren, guru, guru diniyah, ASN Pemkab Bogor, perangkat desa, RT/RW, dan masyarakat lain yang berada di zona merah. Pemkab Bogor juga telah menyiapkan saran dan prasarana yang dibutuhkan saat proses vaksinasi nanti. Salah satunya adalah penyiapan nama dan alamat penerima vaksin dalam bentuk data. Penerima vaksin harus tepat sasaran agar dapat efektif.

Pemerintah Mendistribusikan 1 Juta Dosis Vaksin Pada Tahap Awal

Pada tahap awal, 1 juta dosis vaksin Covid-19 akan didistribusikan oleh pemerintah pusat. Skema pendistribusiannya mulai dari pemerintah pusat kemudian berlanjut ke pemerintah daerah. Menteri Terawan menyebutkan Bio Farma selaku peracik vaksin akan membuat 1 juta dosis. 

Vaksin akan didistribusikannya ke dinas kesehatan provinsi, ke kabupaten/kota, ke puskesmas, ke klinik, dan ke rumah sakit yang sudah ditetapkan. Dalam pendistribusiannya, Kantor Kesehatan Pelabuhan bisa dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini.

Hal tersebut dilakukan agar pengawasan dan pengamanan dalam proses vaksinasi dapat berjalan dengan lebih mudah dan cepat. Sedangkan untuk proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dilakukan dengan menggunakan sistem sarana distribusi yang sama. Maksudnya adalah sistem sarana distribusi yang nanti dilakukan tersebut sama dengan pelayanan imunisasi/vaksinasi yang pernah rutin dilakukan sebelumnya.

0 Komentar