Satpol PP Bubarkan Kerumunan di Puncak Bogor

Bogor, 28 Desember 2020 – Semakin parahnya informasi yang didengar mengenai virus Covid-19 ini, membuat pemerintah semakin meningkatkan kewaspadaan berkaitan dengan protokol kesehatan. Semua itu berlaku di semua wilayah di Indonesia, tidak ada terkecuali. Oleh karena itu, Pemerintah mengerahkan seluruh pasukannya untuk bisa mengawasi segala sesuatu yang berlawanan dengan protokol kesehatan tersebut.

Pemantauan Satgas Covid-19

Berkaitan dengan informasi mengenai penyebaran virus Covid-19, satuan petugas (satgas) Covid-19, ditugaskan untuk melakukan pemantauan pada beberapa tempat. Agar tidak terjadi adanya kerumunan massa, yang bisa menjadikan fatal. Salah satu tempat yang pastinya menjadi sasaran pemantauan yang paling dituju adalah tempat-tempat wisata, terutama daerah Bogor yang memang sudah jadi incaran karena memang juga memiliki banyak tempat wisata. 

Mengapa tempat wisata sangat diincar sebagai salah satu daerah pemantauan, agar tidak terjadinya kerumunan di tempat ini yang mengakibatkan penyebaran virus semakin cepat. Pemantauan di sejumlah tempat sudah dilakukan, bahkan pemeriksaan pada para wisatawannya. Salah satu yang juga menjadi sangat diincar oleh satgas Covid-19 adalah daerah Puncak Bogor, dimana daerah ini selalu dipadati oleh wisatawan luar kota. 

Kerumunan di Daerah Puncak Bogor

Seperti yang sudah diperkirakan, bahwa daerah Puncak Bogor dicurigai menjadi tempat kerumunan para wisatawan. Sehingga, membuat satgas Covid-19 yang memang ditugaskan untuk membubarkan kerumunan datang untuk mengawasi tempat-tempat ini. 

Dari hasil pemantauan satgas tersebut, masih ditemukannya adanya kerumunan yang dilakukan para wisatawan di tempat ini. salah satu tempat yang diinformasikan terbukti memang banyak didatangi wisatawan adalah kawasan wisata kebun teh di daerah Gunung Mas.

Hal mengenai masih terdapatnya sejumlah massa diungkapkan oleh Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhaallah, dimana beliau masih menemukan kerumunan di daerah Puncak Bogor tersebut.  Hingga pada akhirnya sejumlah aparat berusaha membubarkan kerumunan tersebut, dengan menghimbau semua masyarakat untuk bisa lebih bijak lagi menahan diri berwisata pada kondisi seperti sekarang ini. Dengan begitu, kita akan segera bisa menuntaskan virus Covid-19 ini dengan baik.

Satpol PP Bubarkan Kerumunan

Sebagai kepala Satpol PP di wilayah Kota Bogor ini, Agus merasa sangat bertanggung jawab terhadap warganya dan berusaha mengingatkan orang-orang dari luar daerahnya untuk lebih disiplin lagi. Menurut pemantauannya, saat liburan Natal kemarin kondisi tempat wisata di areanya bisa dibilang aman di sejumlah titik. Seperti misalnya di hotel beserta tempat-tempat wisatanya yang biasanya sangat padat tapi kini terlihat tidak begitu ramai.

Namun, bukan berarti itu sudah lebih menenangkan karena tempat pemantauan bukan hanya sekitar Puncak saja. Melainkan, ada 9 tempat atau titik lagi yang perlu diawasi dan dipantau. Yaitu, seperti persimpangan Gadog, Rindu Alam, rest area Ciawi KM 4.5, perbatasan Cianjur, Gunung Salak Endah, Pasar Cisarua, Cileungsi, Sukamakmur, Babakanmandang dan Pakansari.

Tempat-tempat tersebut sangat berpotensi terjadinya kerumunan massa, melalui kedatangan para wisatawan luar daerah. Tapi melihat kondisinya, untuk sekarang ini kawasan Puncak masih terkontrol dari kerumunan wisatawan. 

Artinya, usaha Pemerintah untuk mengatasi masalah pembatasan wisatawan ini berhasil dilakukan. Karena, berdasarkan informasinya kawasan Puncak ini memang sudah masuk zona merah yang artinya beresiko tinggi untuk penyebaran virus ini. 

Bahkan, sejumlah satgas Covid-19 sudah ditugaskan pada saat liburan Natal 2020 ini untuk melakukan razia prokes (protokol kesehatan) terhadap wisatawan yang datang ke daerah Puncak Bogor ini. Ternyata, hasil dari razia mendapati 500 kendaraan yang berhasil dikembalikan dan tidak melanjutkan datang ke daerah Puncak.

0 Komentar