Warga Tengah Malam Temukan Bayi Perempuan Masih Hidup

Bogor, 07 Desember 2021 - Tindak lanjut pasca penemuan bayi di Bogor menjadi salah satu agenda pihak kepolisian yang harus diselesaikan. Selasa (05/01) pukul 00.15, terdengar satu tangisan dari bayi. Warga yang mendengar suara tangisan tersebut kemudian menghampiri asal usul suara tangis bayi, setelahnya warga terkejut atas bayi yang telah mereka temukan itu. 

Penemuan ini sontak membuat warga bergegas melaporkannya pada kepolisian setempat. Warga setempat menduga bahwa bayi itu berjenis kelamin perempuan, saat warga menemukannya ia masih terbungkus kain sarung dengan ari-ari yang menempel. 

Iptu Rachmat Gumintar selaku Humas Polresta Bogor mengatakan bahwa bayi itu warga temukan pada tengah malam pukul 00.15 WIB dengan kondisi terlilit sebuah kain yang sepintas mirip sarung berwarna hijau, bahkan bayi yang terlihat sehat itu masih bersama dengan ari-arinya. Setelahnya warga sekitar memutuskan untuk langsung menyerahkannya kepada Puskesmas kedung Badak baru setelahnya melapor kepada polisi 

Polisi masih mencari penyebab dan tersangka dalam kasus ini, ketika media mencoba untuk meminta keterangan dari pihak polisi. Mereka seperti belum mau memberitahukan detail dari penyelidikan mereka. Salah satu juru bicaranya mengatakan bahwa mereka masih menyelidiki siapa dalang dari pembuangan bayi tersebut. Akan tetapi polisi berasumsi bahwa bayi tersebut memang sengaja dibuang oleh orangtuanya. 

Kasus Pembuangan Bayi di Bogor 

Untuk sebagian orangtua yang telah lama melangsungkan pernikahan. Kehadiran buah hati merupakan hal yang selalu mereka idam-idamkan. Bahkan sebagian besar dari mereka rela melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan momongan. Memiliki Anak merupakan hal yang sangat berharga, sebuah tanggung jawa yang Tuhan berikan kepada para orang tua. 

Namun ternyata hal ini tidak berlaku untuk orangtua yang diduga telah menelantarkan anaknya pada desa berkecamatan Tanah Sareal. Ada berita mengejutkan bahwa ada beberapa orang warga yang secara berbondong-bondong datang ke kantor polisi untuk memberitahukan penemuan mereka pada tengah malam hari tadi. 

Kasus pembuangan bahkan penyiksaan yang ada di Indonesia sebenarnya mempunyai banyak sekali data. Bahkan pada tahun 2020 lalu, sudah banyak kasus yang marak terjadi kemudian beberapa orang menyiarkannya kepada media massa. 

Pelaku biasanya adalah orangtua dari korban yang mengaku tidak sengaja ketika menyiksa anak mereka. Motifnya berbagai macam, dari tidak stabilnya mental orangtua hingga motif dari perekonomian keluarga yang pada akhirnya menciptakan hubungan tidak sehat antara anggota keluarga. 

Kota Bogor sendiri pada tahun 2020 tahun lalu telah mendapatkan banyak laporan tentang adanya pembuangan bayi yang ada sekitar Sungai Sindangbarang. Dari beberapa kasus tersebut, ada empat kasus yang sempat menjadi sorotan publik. 

Yang pertama adalah kasus penemuan mayat bayi di Sungai Sindangbarang. Bayi lakilaki tersebut ternyata berjenis kelamin laki laki. Untuk kasus berikutnya adalah penemuan bayi yang masih berumur serkitar tujuh bulan. Akan tetapi rupanya bayi ini adalah bayi korban aborsi. 

Kasus Pembuangan Bayi Cibinong yang Terungkap 

Salah satu kasus yang berhasil polisi setempat pecahkan antaranya adalah Pembuangan Bayi Cibinong. Beberapa bulan lalu, secara mengejutkan salah seorang warga Cibinong telah menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-lagi, yang mereka duga orangtuanya secara sengaja membuang bayi tersebut kedalam sebuah selokan Kp. Kramat. Kondisi bayi tersebut terbungkus dengan tas plastik biasa kemudian ia buang begitu saja pada selokan. 

Tak perlu banyak waktu, kepolisian Cibinong akhirnya menemukan pelaku pembunuhan bayi tersebut. Pelaku yang berhasil polisi tangkap rupanya adalah ibu kandung dari korban. Polisi mengatkan telah memberikan hukuman terhadap pelaku pembuangan bayi tersebut dengan pasal tentang perlindungan anak, yang berisi ancaraman penjara selama lebih dari 7 tahun. 

0 Komentar