Diketahui, pada vaksinasi tahap pertama dengan kategori Sumber Daya Manusia (SDM) dan tenaga kesehatan dengan sasaran 9.150 orang telah dilakukan penyuntikan kepada 8.484 orang atau 92,8 persen. Sisanya sebanyak 666 nakes masih dilakukan jadwal ulang. Untuk vaksinasi tahap dua, dengan 73.758 sasaran kategori petugas publik telah dilakukan penyuntikan kepada 56.600 orang atau 76,7 persen.
Kemudian untuk kategori lanjut usia (lansia) dari sasaran 95.371 orang sudah disuntik sebanyak 28.817 orang atau 30,2 persen. Kategori lansia ini juga tengah disosialisasikan aparatur wilayah agar lansia mau mengikuti program vaksinasi pemerintah.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, proses vaksinasi tahap pertama kategori nakes dan SDM telah rampung. Adapun sisanya 600 masih dilakukan jadwal ulang karena sebagian besar nakes dalam kondisi hamil, masih dalam perawatan atau berobat.
"Untuk tahap dua, kami jadwalkan selesai pada Juni 2021. Saat ini dari 73.700 petugas publik yang divaksin, sudah 24.483 orang menerima dosis kedua. Sedangkan dari 95.300 lansia, sudah 7.700 yang menerima dosis kedua," ungkap Retno kepada wartawan pada Minggu (18/4/2021).
Ia melanjutkan, pemkot juga masih memfokuskan melakukan vaksinasi kepada SDM sekolah dan tenaga didik. Sebanyak 5.851 guru dan tenaga kependidikan di Kota Bogor telah menerima vaksin. Jumlah ini setara 77,5 persen dari total guru dan tenaga kependidikan di Bogor yang sebanyak 7.551 orang.
"Setelah TNI-Polri, pekerja ritel, ojol, dan pegawai hotel, kini fokus kepada tenaga didik dan lansia. Tahap tiga nanti prioritasnya masih sama," pungkasnya.
0 Komentar