Pemkot Bogor Alokasikan 200 Tabung Oksigen di Setiap Kecamatan


Permintaan oksigen untuk kebutuhan medis terus meningkat seiring dengan tingginya kasus konfirmasi positif Covid-19. Pemkot Bogor berkomitmen untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan oksigen, khususnya untuk seluruh Puskesmas tiap kecamatan Kota Bogor.

"Kami alokasikan pengadaan minimal 100 tabung oksigen besar dan 100 oksigen kecil, bisa saja lebih dari itu kebutuhannya. Saat ini kami sedang mendata Puskesmas, kebutuhannya seberapa banyak, tingkat yang isoman dan memerlukan oksigen itu seperti apa,” ungkap Bima Arya, Jumat (9/7/2021).

Bima mengatakan, nantinya tabung-tabung oksigen tersebut akan didistribusikan ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Bogor.

"Sistemnya di-pool di Kecamatan karena kebutuhannya sudah merata di semua wilayah. Para Camat akan data aset oksigen di setiap Puskesmas yang ada, nanti kita alokasikan sesuai kebutuhan, tabungnya juga kita siapkan,” ujar Bima Arya.

Selain menyiapkan alokasi khusus, Pemkot Bogor juga terus membuka jalur kolaborasi pemenuhan kebutuhan oksigen, seperti yang sudah dilakukan dengan Krakatau Steel.

Sementara, Kepala Puskesmas Bogor Selatan Maria Yuliana menyambut baik alokasi kebutuhan oksigen ke setiap kecamatan. Untuk kasus Bogor Selatan hari ini 124 di Ranggamekar dan 66 di Batutulis. Ada tiga orang yang saturasinya 80.

"Ketika saturasinya 80 kita pinjamkan oksigen dari Puskesmas. Tapi Puskesmas kami punya 6 oksigen ukuran kecil. Itu cepat habisnya dan kesulitan jika kebutuhan meningkat,” kata Maria.

Secara keseluruhan di Kecamatan Bogor Selatan ada 685 warga yang terkonfirmasi positif, 17 diantaranya dirawat di RS karena gejala sedang hingga berat, 668 sisanya isolasi mandiri karena tanpa gejala hingga gejala ringan.

Sumber: BeritaSatu.com

0 Komentar