Dua Opsi Terkait Pembelajaran Tatap Muka di Bogor


Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan dua opsi terkait pembelajaran tatap muka dalam perpanjangan PPKM Level 3. Meskipun, dalam Instruksi Mendagri dan Kemendikbud sudah memungkinkan digelar tatap muka bagi pelajar.

"Saya perintahkan kepada Disdik dan Dinkes untuk menyiapkan dua opsi terkait pendidikan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Balai Kota Bogor, Selasa (24/8/2021).

Dua opsi itu yakni menunggu proges vaksinasi seluruh pelajar selesai atau hanya sekolah yang sudah tervaksinasi 100 persen sudah bisa menggelar pembelajaran tatap muka. Tetapi, kedua opsi tersebut masih akan dibahas lebih lanjut dengan pihak terkait.

"Itu sedang dilakukan kajian, maka artinya penurunan status yang diiringi dengan memungkinannya tatap muka dengan kapasitas terbatas 50 persen, harus kami siapkan dari sekarang. Tinggal skemanya bagaimana, 1-2 hari ini kami akan coba rapatkan dan kaji format mana yang lebih baik," ungkap Bima.

Di samping itu, lanjut Bima, vaksinasi terhadap para pelajar di Kota Bogor baru mencapai 16 persen. Kendati begitu, pihaknya optimis bisa cepat tuntas.

"Vaksinasi pelajar sudah 16 persen. Tapi melihat dari progresnya ya kita optimis pelajar juga bs diakselerasi sehingga pebelajaran tatap muka dapar segera dimungkinkan dilakukan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat capaian vaksinasi pelajar atau remaja usia 12 hingga 17 tahun yakni 15,45 persen hingga Senin 23 Agustus 2021. Atau sebanyak 16.135 sasaran dari total 104.417 sasaran untuk dosis pertama.

Sumber: cek disini

0 Komentar