80% Sekolah di Kabupaten Bogor Sudah Jalankan Belajar Tatap Muka


Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin mengatakan sebanyak 80% sekolah tingkat SD, SMP, SMA telah melakukan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sementara 20% sisanya masih dalam tahap persiapan.

Menurutnya, sekolah yang sudah bisa melaksanakan belajar tatap muka ini harus memenuhi syarat yang berlaku, seperti memenuhi proses uji coba dan protokol kesehatan (Prokes) yang sangat ketat.

"Kita memberikan aturan ketat untuk prokes, jadi kalau prokesnya belum ada, kita tidak buka dulu. Ada sebagian sudah jalan dan sebagian uji coba, kita terus monitoring, jangan sampai ada klaster di sekolah," ujarnya dikutip dari laman Pemkab, Jumat (10/9/2021).

Semuanya sudah harus memenuhi prokes, setiap petugas masing-masing wilayah akan memonitoring, dengan membentuk petugasnya untuk melaksanakan monitoring ke sekolah-sekolah. Oleh karenanya, dia meminta kepada sekolah yang belum melaksanakan untuk segera melaksanakan PTM.Dia mengungkapkan berkaitan dengan syarat penerapan prokes ketat, hal itu tertuang dalam aturan yang telah disepakati oleh Koordinator Pelayan Pendidikan (Koryandik), para guru, kepala sekolah dan stakeholder pendidikan.

"Saya minta untuk sekolah yang belum melaksanakan PTM segera persiapkan, karena kasihan anak-anak menunggu kesempatan untuk sekolah, tetapi kan harus dipastikan bahwa ketika membuka PTM gurunya dipastikan harus sudah di vaksin, insyaallah guru-guru di kita semua sudah divaksin," jelasnya.

"Saya himbau orang tuanya atau keluarganya untuk segera divaksin, agar tidak terjadi klaster keluarga yang akhirnya menularkan ke anak lalu menularkan ke sekolah," pintanya.Sementara itu, dia juga meminta kepada para orang tua murid yang belum melakukan vaksinasi agar segera melakukan vaksinasi COVID-19. Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi klaster keluarga yang berdampak pada anak-anak.

Sumber: detik

0 Komentar