Sebulan, 89 Bencana Terjadi di Bogor dan 6.549 Warga Terdampak


Dalam tempo sebulan atau selama Agustus 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada 89 kejadian bencana alam terjadi di wilayah ini yang berdampak kepada 6.549 warga. Bencana alam tersebut didominasi oleh bencana tanah longsor.

"Bencana-bencana alam di Kabupaten Bogor didominasi kejadian tanah longsor," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo, dalam keterangannya, Jumat (17/9/2021).

Disebutkan, selama bulan Agustus, sebanyak 30 kejadian tanah longsor menimpa Bumi Tegar Beriman, disusul 13 kejadian kencang, 15 kejadian banjir, tujuh daerah dilanda kekeringan, tiga kejadian kebakaran, satu kejadian pergeseran tanah, dan tujuh bencana lainnya.

“Dari 89 kejadian tersebut, lokasi bencana terjadi di 71 desa atau kelurahan, dan 24 kecamatan di Kabupaten Bogor,” ujar Budi.

Budi mengatakan, ada sekitar 1.823 kartu keluarga (KK) atau mencapai 6.459 jiwa yang terkena dampak bencana. Serta ada korban yang terdampak langsung bencana seperti luka ringan, luka berat, hingga meninggal dunia.

“Selama sebulan, BPBD Kabupaten Bogor mencatat ada satu warga mengalami luka ringan, satu warga mengalami luka berat, dan tiga orang meninggal dunia,” paparnya.

Selain itu, sambung Budi, 92 unit rumah milik warga mengalami kerusakan. Mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.

Termasuk juga fasilitas umum, sarana ibadah, sarana pendidikan, pondok pesantren, sarana pemerintahan, sarana ekonomi, jalan, dan jembatan.

Budi memperkirakan, nilai kerugian dan kerusakan mencapai nominal ratusan juta rupiah. Di mana seluruhnya diakibatkan oleh bencana.

“Dari sebaran kerusakan yang diakibatkan oleh bencana dapat diperkirakan taksiran nilai kerusakan dan nilai kerugian dengan jumlah nominal sebesar Rp 226 juta,” pungkasnya.

Sumber: BeritaSatu.com

0 Komentar