2 Siswa SMP di Bogor Ciptakan Robot yang Berpotensi Basmi Virus


Pembelajaran tatap muka secara terbatas yang kini dilakukan berbagai sekolah di Indonesia turut menuntut seluruh warga sekolah ekstra hati-hati saat berada di area sekolah. Dalam upaya menjamin kebersihan sekolah, dua siswa SMP asal Bogor menciptakan robot bernama HYGINS.

Melalui rilis yang diterima detikEdu pada Kamis (07/10/2021), robot HYGINS dirancang agar bisa menghilangkan virus di permukaan alat maupun fasilitas belajar. Sehingga, diharapkan sekolah bisa aman dari virus.

Kedua pelajar yang merakit robot ini adalah Muhammad Banyu Baskoro dari SMP negeri 5 Bogor dan Nyoman Satria Wirya Naradhipa dari SMP Taruna Bangsa Sentul Bogor. Keduanya masih berusia di bawah 14 tahun.

Banyu berusia 13 tahun, sedangkan Nyoman Satria berusia 12 tahun. Dua siswa ini tergabung dalam Tim Garuda Muda.

Banyu dan Nyoman menciptakan HYGINS dengan sistem yang bisa dikendalikan dari mana saja dan kapan saja melalui aplikasi ponsel. Robot ini adalah fogging disinfectant yang dikendalikan dengan sistem IoT atau internet of things dan deprogram menggunakan ESP serta Blynk.

Jadi, dengan fleksibilitas waktu dan jarak ini, HYGINS bisa melakukan disinfeksi di sekolah saat warga sekolah tak ada di tempat. Ketika pembelajaran tatap muka berlangsung, sekolah sudah bersih dari virus, bakteri, maupun jamur.

Dengan aplikasi Blynk, mesin pembuat kabut dapat menyala dan kipas exhaust akan bergerak untuk menghasilkan partikel kabut disinfektan yang keluar dari pipa penyemprot. HYGINS menyebarkan partikel disinfektan ini sehingga diharapkan mampu memutus penyebaran virus corona.

Kontrol jarak jauh pada robot HYGINS menggunakan ESP 8266 yang terhubung dengan Blynk. Maka, pergerakan robot bisa diatur.

Agar tak menabrak benda-benda di sekitarnya, robot ini juga diprogram dengan ESP 32 untuk bisa melihat apa saja barang-barang yang ada di sekitarnya.

Tak hanya ciptakan robot untuk keamanan pembelajaran tatap muka, siswa dalang HYGINS ini juga pernah membangun prototipe sistem pintar ketahanan pangan yang bernama Chicken Robo Farm (Chirofarm) di tahun 2020 lalu. Prototipe tersebut memperoleh medali emas kategori Creative Open dalam Indonesia Youth Robotic Competition (IYRC) tingkat nasional.

Sumber: detik

0 Komentar