Siap-siap, Senin Besok Aliran Air PDAM Kota Bogor Dihentikan Selama 2 Jam


Warga Kota Bogor, terutama pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau Perumda Tirta Pakuan Bogor diminta mempersiapkan diri akan adanya penghentian aliran air pada Senin (4/10/2021) besok. 

Penghentian layanan ini terpaksa dilakukan lantaran Perumda Tirta Pakuan harus memperbaiki kebocoran pipa transmisi air baku 1.000 milimeter jalur Intake Ciherang Pondok - IPA Dekeng. Diperkirakan sebanyak 70 ribu pelanggan akan terganggu selama sekitar dua jam.

Kebocoran pipa transmisi itu diduga terdampak pembangunan double track Bogor-Sukabumi yang tengah dilakukan PT Adhi Karya di Gunung Gadung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

"Awalnya pada Kamis (30/9/2021), kami mendapatkan laporan ada genangan air di sekitar proyek double track dan yang kami curigai dari pipa transmisi kami sebesar 1.000 milimeter," ungkap Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan, Minggu (3/10/2021).

Saat dilakukan pengecekan oleh petugas, terdapat indikasi kebocoran pipa transmisi air baku 1.000 milimeter jalur Intake Ciherang Pondok - IPA Dekeng.

"Saya minta saat itu menghentikan proses penggalian dan dibuat rencana perbaikan yang terstruktur," kata Rino.

Untuk itu, Perumda Tirta Pakuan sudah menjadwalkan perbaikan pipa pada Senin besok. Hal itu mengantisipasi saat penggunaan air yang cukup tinggi saat akhir pekan.

"Belajar dari pengalaman kemarin dengan pembuatan alat di tempat kejadian memakan waktu, tapi dibuat di tempat khusus. Dan aliran ke pelanggan tidak ditutup dahulu, agar tetap bisa melayani pelanggan dengan kapasitas 1.700 liter per detik air baku," ucapnya.

"Kami siapkan tenaga, karena tidak bisa menggali dengan alat berat atau beko. Sehingga kami menurunkan 15 pekerja untuk menggali sejak Jumat dan Sabtu. Jadi tinggal melakukan penutupan," kata Rino.

Perumda Tirta Pakuan ingin menekan seminimal mungkin dampak perbaikan, agar tak mempengaruhi pelayanan air kepada pelanggan Perumda Tirta Pakuan di Kota Hujan.

"Karena itu kita memilih waktu perbaikan Senin dengan estimasi waktu perbaikan selama 12 jam," katanya.

"Saat perbaikan, kemungkinan pipa akan ditutup pada pukul 05.00 WIB, mungkin air berhenti pada Senin siang," ucap Rino.

Hingga kini, Rino terus berkoordinasi dengan kontraktor proyek double track untuk membahas kebocoran pipa tersebut. Selain itu, koordinasi ini juga untuk memitigasi dan merancang agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"Memang kondisinya pipa selalu menjadi korban karena pipa tidak terlihat di permukaan. Jangankan di double track, banyak yang bocor karena proyek infrastruktur di wilayah Kota Bogor," ungkapnya.

"Karena ini jumlah pelanggan terganggu sekitar 70 ribu, tapi kami persingkat waktu terganggunya," kata Rino menambahkan.

Sementara itu, Direktur Teknik (Dirtek) Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf mengatakan, meski proses perbaikan dilakukan secepat mungkin, dampak perbaikan pipa bocor tersebut akan menyebabkan air tidaak mengalir ke pelanggan selama sekitar dua hingga tiga jam.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ardani menyatakan pihaknya telah menyiapkan 14 mobil tangki untuk melayani pelanggan terdampak.

"Ada beberapa pengisian tangki yang telah disiapkan yaitu Perumahan Bogor Lakeside, Jalan Pandu dan Siliwangi," paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Umum (Dirum) Tirta Pakuan, Rivelino Rizky mengaku telah menyiapkan empat mobil tangki dan tiga mobil besar, dan satu mobil berukuran kecil untuk menyuplai air kepada pelanggan terdampak.

"Kita juga meminta bantuan ke PDAM Kabupaten Bogor, dan Depok. Saya juga sudah berkoordinasi dengan camat dan lurah agar ikut menyampaikan ke warga, agar menampung air malam ini, karena akan ada perbaikan. Jadi yang akan terdampak bisa menampung air mulai malam ini," katanya.

Sumber: BeritaSatu.com

0 Komentar