Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana membuka taman-taman publik, kecuali Taman Sempur yang berada di pusat kota.
Pembukaan taman sesuai ketentuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di Kota Bogor.
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Irfan Zacki Faizal, menjelaskan pihaknya tengah membahas persiapan pembukaan taman publik di Kota Bogor.
“Kami akan bahas intern dengan pimpinan dan tim dulu, terkait teknis pelaksanaan dan kesiapan di lapangan. Nanti kami kabari kepastiannya,” ujar Irfan, Sabtu (20/11/2021).
Di samping itu, kata dia, selama taman publik belum dibuka sejauh ini Disperumkim Kota Bogor masih terus mengerahkan park ranger untuk berjaga.
Terpisah, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyebutkan seluruh taman publik di Kota Bogor bisa dibuka kecuali Taman Sempur di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Hal itu lantaran warga sekitar masih keberatan jika Taman Sempur dibuka, mengingat taman tersebut merupakan taman favorit di Kota Bogor.
“Tetapi pelan-pelan akan kita sosialisasikan ke warga. Kapasitas taman publik jika sudah dibuka sebanyak 75 persen dari kapasitas,” kata Bima Arya.
Ditanya perihal pedagang kaki lima (PKL) yang kerap mangkal di sekitar taman, Bima Arya mengatakan sebaiknya taman publik hanya digunakan warga untuk berolahraga. Apalagi kondisi saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.
“Sebaiknya untuk olahraga saja. Bukan soal Covid-nya, tetapi taman memang untuk olahraga. Kalau jualan tidak boleh, dikhawatirkan warga berkerumun,” kata dia.
Sumber:
BeritaSatu.com
0 Komentar