21 Titik Bencana di Bogor, 35 Kendaraan Rusak


Sebanyak 21 titik bencana akibat hujan disertai angin kencang di Kota Bogor yang terjadi pada Senin (24/1/2022) sore. Dilaporkan 35 kendaraan rusak dan 9 rumah rusak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theo Patrocinio Freitas mengatakan, BPBD Kota Bogor mencatat ada 21 titik bencana yang terjadi baik pohon tumbang dan bencana angin kencang.

"Hasil data sementara kejadian bencana yang paling banyak adalah titik pohon tumbang 13 kejadian, atap terbawa angin 4 kejadian, 1 peristiwa kebakaran, dan 3 peristiwa lainnya," kata Theo, Selasa (25/1/2022).

Berdasarkan jumlah itu, sebaran kejadian paling banyak terjadi di Kecamatan Tanah Sareal 14 titik, Bogor Barat 6 titik, Bogor Utara 1 titik.

Kejadian bencana juga berdampak 31 motor rusak, 4 mobil, 9 rumah rusak, juga pagar, bangunan pos, dan 2 warung rusak.

Sementara, Stasiun Klimatologi BMKG Bogor Hujan memprediksi hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi 3 hari ke depan.

Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Indra Gustari menuturkan, menjelaskan, kejadian curah hujan dengan intensitas lebat, sangat lebat hingga ekstrem disertai kilat petir dan angin kencang masih berpotensi tinggi di seluruh wilayah Jawa Barat sampai Maret 2022.

Adapun prospek prakiraan cuaca ekstrem 3 hari ke depan, pada 25-27 Januari 2022, lanjut Indra, wilayah Bogor masih berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari.

"Kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap masih tingginya potensi bencana hidrometeorologis seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang," imbaunya.

0 Komentar